SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta bersama Polsek Wirobrajan masih mengejar terduga pelaku pembunuhan di Kampung Kuncen, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja. Hingga kini hanya barang bukti berupa sebilah pisau yang sudah diamankan polisi.
"Pisaunya tadi, tapi saya belum lihat langsung dan sudah diamankan. Ditemukan dimana saya belum update, sepintas informasinya barang bukti sudah ditemukan," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja ditemui wartawan usai konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (14/4/2022).
Timbul belum bisa menjelaskan detail bentuk dari pisau yang telah diamankan.
"Yang jelas barang bukti yang diduga untuk menusuk korban ini telah diamankan. Ada juga sejumlah pakaian yang ikut diamankan," ujar Timbul.
Baca Juga:Polresta Yogyakarta Gelar Pengecekan Ketersediaan Minyak Goreng, Masyarakat Diingatkan Tak Menimbun
Ia mengatakan identitas terduga pelaku berinisial W sudah dikantongi. Namun pihaknya masih mengejar pelaku.
"Dari Dirreskrimum (Polda DIY) mengatakan sudah ada identitasnya, sekarang tinggal mencari saja. Semoga dalam waktu dekat bisa segera diamankan," kata dia.
Dirinya belum bisa memastikan penyebab korban bernama Budi Utomo ditikam oleh terduga pelaku W ketika bertemu di indekos yang ada di Kampung Kuncen. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut
Diberitakan sebelumnya dugaan pembunuhan terjadi di sebuah indekos yang ada di Kampung Kuncen, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja, Rabu (13/4/2022).
Terduga pelaku berinisial W (42) diketahui menusuk korban Budi Utomo yang sedang duduk-duduk di depan teras rumah yang ditempati saksi Sigit.
Baca Juga:Jelang Akhir Tahun 2021, Polresta Yogyakarta Sebut Angka Kecelakaan Mengalami Penurunan
Sempat terjadi perkelahian yang didengar oleh warga sekitar. Selain itu saksi Sigit yang ada di dalam rumah melerai keduanya, namun nahas bagi Budi, dada kiri dan lengan kiri ikut terluka hingga mengeluarkan darah.
Korban dilarikan ke RS Ludira Husada Tama, Kota Jogja. Namun dalam perjalanan korban meninggal dunia.