Usai Mediasi, Penyebar Hoaks Ibu Gorok Leher Anak Dipulangkan Polisi

Bambang menambahkan, pelaku dan korban telah melakukan mediasi kemarin.

Eleonora PEW
Selasa, 19 April 2022 | 15:08 WIB
Usai Mediasi, Penyebar Hoaks Ibu Gorok Leher Anak Dipulangkan Polisi
Penyebar hoaks ibu gorok leher anak saat bangunkan sahur ditangkap. (Antara)

SuaraJogja.id - Pascakehebohan video viral di mana disebutkan seorang ibu gorok leher anak saat sedang membangunkan sahur, penyebarnya ditangkap. Namuan setelah itu, Unit Reskrim Polsek Cipayung telah memulangkan pelaku penyebar video hoaks yang memberikan narasi tersebut.

Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan pelaku berinisial MRA (23) telah dipulangkan ke orang tuanya usai melakukan mediasi dengan pihak yang dituduh yakni seorang ibu berinisial Y (57) bersama putrinya, MS (16).

"Sudah dipulangkan ke orang tuanya," kata Bambang Cipto di Jakarta, Selasa.

Bambang menambahkan, pelaku dan korban telah melakukan mediasi kemarin. Hasil dari mediasi itu menyatakan pelaku telah meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

Baca Juga:Terpopuler: Alfamart Ambruk, Cewek di Jaktim Sebar Video Hoax Ibu Gorok Anak

Pelaku juga mengaku teledor karena tak mengecek kembali informasi yang diterima, sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat akibat kabar hoaks yang disebar.

"Intinya sudah minta maaf atas keteledorannya tidak cross check (informasi)," ujar Bambang.

Sebelumnya, sebuah video yang diunggah MRA menjadi viral di media sosial karena narasi yang menyebut seorang ibu gorok leher anak perempuannya akibat dibangunkan sahur, pada Jumat (15/4).

Padahal kejadian sebenarnya berawal saat sang ibu berinisial sedang memotong lontong untuk menu makan sahur, tapi pisau yang digunakan tidak sengaja mengenai sang anak.

Mendapati sang anak terluka, Y kemudian panik dan bergegas keluar rumah meminta pertolongan kepada warga membawa putrinya MS ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Baca Juga:Hoax Video Ibu Gorok Anak di Lubang Buaya Gegara Bangunkan Sahur, Begini Fakta Sebenarnya

Namun, saat sedang membawa MS ke RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ada seorang warga yang mendokumentasikan dengan video lalu diviralkan dengan narasi yang tak sesuai fakta. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini