Kepadatan Kendaraan Saat Mudik Terjadi H+1 Lebaran, Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Empat Titik Ini

Chandra melanjutkan, prediksi kendaraan yang masuk ke Jogja adalah milik wisatawan. Menurutnya, kendaraan pemudik jauh lebih sedikit dibanding kendaraan yang berencana liburan

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 26 April 2022 | 12:44 WIB
Kepadatan Kendaraan Saat Mudik Terjadi H+1 Lebaran, Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Empat Titik Ini
Petugas polisi mengatur arus lalu lintas di kawasan simpang empat gejayan (12/1/2022) siang. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Prediksi kepadatan kendaraan jelang mudik lebaran terjadi pada H+1 di Kota Jogja. Terdapat empat titik yang menjadi perhatian khusus oleh Polresta Yogyakarta dan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. 

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Chandra Lulus Widiantoro menjelaskan  empat titik atau simpul itu antara lain, simpang Pingit, simpang empat Pos Gejayan, eks Hotel Wirobrajan dan Pojok Beteng (Jokteng) Wetan, Jogja. 

"Ada beberapa titik pintu masuk, jadi yang dari utara masuk ke kota akan dilakukan pembatasan mobilitas dan rekayasa lalu lintas ketika jumlah kendaraan masuk ke Jogja sudah overload," terang Chandra dihubungi wartawan, Selasa (26/4/2022). 

Chandra melanjutkan, prediksi kendaraan yang masuk ke Jogja adalah milik wisatawan. Menurutnya, kendaraan pemudik jauh lebih sedikit dibanding kendaraan yang berencana liburan. 

Baca Juga:Polresta Yogyakarta Gelar Pengecekan Ketersediaan Minyak Goreng, Masyarakat Diingatkan Tak Menimbun

Pihaknya mengungkapkan kepadatan saat lebaran nanti terjadi setelah H+1 hingga H+2. Lebih kurang sekitar 4 juta kendaraan akan datang ke Kota Pelajar. 

"Kita lakukan manajemen arus serta memperbanyak kantong parkir. Sehingga bisa lancar lalu lintasnya. Untuk kantong parkir ada 3 yang dikelola Dishub dan ketika penuh kita arahkan ke lokasi yang sudah berizin," kata Chandra. 

Saat mudik nanti, kawasan Malioboro diprediksi menjadi simpul kemacetan. Polresta akan mengatur dari Jalan Mataram ke utara disiapkan manajemen rekayasa dengan pemasangan besi pembatas.

"Akan kita arahkan dari jalan Mataram ke barat langsung masuk ke Malioboro. Begitu juga yang dari arah Kleringan bawah (timur) nanti akan kita arahkan ke barat juga. Supaya tidak ada crossing dari arah Jalan Mataram dan Kotabaru," katanya. 

Lebih lanjut, kawasan Malioboro akan ditutup mulai pukul 18.00-21.00 WIB. Hanya kendaraan khusus yang boleh melintas pada durasi waktu tersebut. 

Baca Juga:Jelang Akhir Tahun 2021, Polresta Yogyakarta Sebut Angka Kecelakaan Mengalami Penurunan

"Tapi kita bakal evaluasi lagi saat H+1 lebaran, jika memang berdampak pada kemacetan di titik lain, akan kita buat rekayasa baru," terang dia. 

Terpisah Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan jumlah kendaraan yang akan datang ke Jogja kebanyakan wisatawan. Jumlahnya cenderung lebih tinggi mengingat sudah dilakukan pelonggaran. 

"Kalau total yang datang itu belum bisa kita prediksi, 2 tahun ini kan libur (tidak ada mudik). Yang jelas pasti kendaraan wisatawan bertambah banyak di tahun ini bukan pemudiknya. Kita lihat pergerakannya dulu," terang Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini