Sementara Kepala Bidang Operasi TRC BPBD DIY, Endro Sambodo menjelaskan, Keraton Yogyakarta meminta BPBD DIY menggelar simulasi tersebut kali ini. Hal ini sebagai implementasi peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022.
"Simulasi melibatkan para abdi dalem yang bertugas di lingkungan Keraton," jelasnya.
Simulasi, lanjut Endro berupa ancaman gempa bumi dan penanganan kebakaran. Hal ini dilakukan karena potensi bahaya yang ada di lingkungan Keraton adalah gempa dan kebakaran.
"Kawasan perkotaan memang potensi bencananya terbesar kebakaran dan gempa. Karenanya dengan simulasi ini harapannya apabila kebencanaan baik abdi dalem maupun masyarakat sekitar siap siaga menghadapi kondisi apapun," jelasnya.
Baca Juga:Tanah di Alun-alun Utara Dikeruk, Ini Penjelasan Keraton Yogyakarta
Kontributor : Putu Ayu Palupi