Pengelola Parkir Mie Gacoan Gejayan Bantah Tarik Uang Parkir ke Pembeli yang Jalan Kaki

"Kalau ada yang bilang, 'mosok saya rumah di belakang (ditarik parkir)' saya mau cari orangnya."

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 Mei 2022 | 14:50 WIB
Pengelola Parkir Mie Gacoan Gejayan Bantah Tarik Uang Parkir ke Pembeli yang Jalan Kaki
Koordinator Parkir Mie Gacoan Gejayan, Dani Zakaria - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Koordinator Parkir Mie Gacoan Gejayan, Dani Zakaria membantah dugaan terkait penarikan uang parkir kepada pelanggan yang tak membawa kendaraan bermotor. Ia memastikan tidak ada juru parkir (jukir) di sana yang melakukan hal tersebut.

"Tidak ada itu (menarik parkir ke pejalan kaki). Buktikan saja. Saya juga ikut turun. Di sini saya punya tetangga pun, mana ada yang ditarik, enggak tak tarik," kata Dani ditemui awak media di Mie Gacoan Gejayan, Kamis (5/5/2022).

Ia memastikan tuduhan yang menyebut ada orang atau warga sekitar yang tetap dimintai uang parkir padahal tidak menggunakan kendaraan saat membeli Mie Gacoan di cabang gejayan tidaklah benar.

"Kalau ada yang bilang, 'mosok saya rumah di belakang (ditarik parkir)' saya mau cari orangnya. Saya ingin klarifikasi memang benar tidak dia warga sini kan gitu," tuturnya.

Baca Juga:Dugaan Pungli Parkir Mie Gacoan Gejayan Ditindaklanjuti Dishub Sleman, Begini Hasilnya

Dani sendiri juga pernah turun langsung menjadi juru parkir di lokasi juga mengetahui kondisi yang ada di sana, sehingga pihaknya dapat memastikan penarikan uang parkir kepada masyarakat atau pejalan kaki itu tidak pernah dilakukan.

Ia menyebut bahwa pelayanan parkir sudah sesuai dengan kesepakatan yang ada di awal. Termasuk jukir-jukir yang sudah diberi pengarahan untuk memberikan pelayanan terbaik.

"Enggak ada (penarik bagi pejalan kaki). Buktikan saja enggak papa. Semua teman-teman di lapangan ini semua ramah, saya jamin. Saya sudah instruksikan dari awal rapat pembentukan sampai sekarang. Saya tekankan jangan sampai tempramental, sikap harus ramah, sopan dan santun," tegasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Perparkiran Dishub Sleman, Wahyu Slamet mengaku juga sudah menerima klarifikasi dari pengelola parkir Mie Gacoan Gejayan tersebut. Dari pertemuan yang telah dilakukan disebut bahwa memang tidak ada pungutan untuk pelanggan yang tak menggunakan kendaraan.

"Ini tadi klarifikasi dari pihak manajemen dan pengelola parkir menyatakan tidak ada pungutan untuk orang yang tidak parkir atau tidak bawa kendaraan," ujar Wahyu.

Baca Juga:Ramai Dugaan Pungli Berkedok Tukang Parkir di Mie Gacoan Gejayan, Dishub Sleman Segera Turun Tangan

Sebelunnya, media sosial kembali diramaikan dengan persoalan pungutan parkir di sebuah warung makan kenamaan di Jogja. Berdasarkan keluhan dari masyarakat sang jukir disebut tetap menarik biaya parkir walaupun pembeli tidak membawa kendaraan.

Keluhan masyarakat tersebut disampaikan di salah satu grup Facebook oleh akun Azumi Chisako. Dia meminta instansi terkait untuk menertibkan petugas parkir yang dinilai meresahkan tersebut.

"Mohon dengan sangat kepada Dishub DIY atau Sleman dan Pihak Mie Gacoan Jogja. Untuk menindak tegas petugas parkir yang berada di Mie Gacoan Gejayan. Masa tidak parkir di gacoan dan tidak bawa kendaraan juga ditarik parkir? Lihat review di Google Maps juga sama, mereka ngeluh juga sama tukang parkirnya," tulisnya, dikutip SuaraJogja.id pada Kamis (5/5/2022).

Akun tersebut bahkan turut melampirkan tangkapan layar dari sejumlah ulasan pembeli di laman pencarian Google. Tak main-main, salah satu cabang terbaru Mie Gacoan itu bahkan hanya mendapat rating 1,1 dari sekitar 1.400 pengguna yang memberi penilaian.

"Saya ber 4 dari kost engak bawa motor, masak suruh bayar parkir semua?" tulis seorang pembeli dan memberikan 1 bintang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak