Namun seperti percobaan menjelajahi waktu lain, ada konsekuensi yang harus didapat karena ia mengubah masa lalunya.
Setiap ada pergeseran peristiwa masa lalu, maka akan mempengaruhi kejadian yang ada di alam semesta multiverse.
Film The Butterfly Effect sebenarnya adalah film memilukan yang berhubungan dengan trauma psikologis masa kanak-kanak dan dampaknya pada masa dewasa.
4. Looper
Baca Juga:7 Rekomendasi Serial Marvel di Disney Plus Hotstar
Film yang disutradari oleh Rian Johnson ini rilis pada tahun 2012.
Film ini menceritakan tentang pembunuh bayaran (Looper) yang ada di tahun 2044 yang didisewa oleh sindikat kriminal dari masa depan (2074).
Untuk menyembunyikan koneksi sindikatnya, setiap Looper yang dapat bertahan hingga tahun 2074 dikirim kembali dan dibunuh oleh diri mereka sendiri yang lebih muda.
Namun sebuah masalah terjadi ketika Joe gagal membunuh dirinya yang lebih tua, dan kemudian harus menghadapi konsekuensi yang mengerikan.
Film ini menyoroti pentingnya keputusan di masa lalu dan bagaimana terkadang pengorbanan perlu dilakukan untuk mengamankan masa depan yang lebih baik.
Baca Juga:Rekomendasi: 7 Game LEGO di PC Terbaik Mei 2022
Sementara penekanannya adalah pada perjalanan waktu, ilmu di baliknya bergantung pada hipotesis banyak dunia, yang juga memberi film ini ruang lingkup yang lebih epik.
5. The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe
Film yang mengangkat genre fantasi ini rilis pada tahun 2005.
Film ini berpusat pada perjalanan empat orang anak bernama Peter, Susan, Edmund, dan Lucy yang dievakuasi selama Perang Dunia II. Mereka harus dikirim dan ditinggal di sebuah pedesaan.
Selama mereka tinggal disana, mereka menemukan sebuah lemari pakaian yang dapat membawa mereka ke dunia fantasi Narnia, di mana mereka bersekutu dengan pencipta Narnia, Aslan, untuk melawan kekuatan jahat Penyihir Putih.
Kontributor SuaraJogja.Id: Dita Alvinasari