SuaraJogja.id - Seorang dokter di Tiktok @farhanzubedi memberikan penjelasan terkait dengan warna urin. Dokter ini menekankan jika urin yang berwarna bening ataupun transparan bisa menjadi sebuah pertanda ketika seseorang mengalami overhidrasi.
Melalui video unggahan dr Farhan pada Jumat (13/05/22), ia memberikan penjelasan terkait dengan urin yang berwarna bening atau transparan.
"Urin bening banget/transparan bagus ga sih?," tulisnya dalam unggahan videonya.
Pada awal video ini, pria ini menjelaskan jika urin yang berwarna bening tidak selalu menjadi pertanda hal baik. Urin yang berwarna bening tersebut bisa menjadi pertanda dari overhidrasi atau kondisi di mana tubuh mendapatkan terlalu banyak suplai cairan. Adanya overhidrasi ini akan menyebabkan elektrolit dalam badan akan larut.
"Jadi ya, pipis bening atau transparan gitu gak selamanya baik. Bisa jadi kita kebanyakan air atau overhidrasi. Dan akhirnya elektrolit malah makin larut dalam badan," jelasnya.
Pria yang berprofesi sebagai seorang dokter ini kemudian menjelaskan bahwa terlalu banyak cairan dalam tubuh juga merupakan hal yang tidak baik, sama seperti saat tubuh kekurangan cairan. Keduanya dapat menimbulkan hal yang kurang baik bagi tubuh.
Ia kemudian menerangkan risiko dari overhidrasi ini dapat menyebabkan adanya hiponatremia, yaitu kondisi yang terjadi ketika kadar natrium dalam darah terlalu rendah. Kondisi ini dapat menjadikan pusing, ngantuk, mual, dan lemas.
"Ya kalau udah terlalu banyak bisa menyababin hiponatremia namanya, tekanan darah tinggi tapi nadinya rendah. Akhirnya kita bisa pusing, ngantuk," ungkapnya.
Selanjutnya, @farhanzubedi memberikan penjelasan terkait dengan warna urin yang normal, yaitu warna kuning atau kuning pucat.
"Dan warna urin yang normal itu bukan bening banget atau transparan, tapi lebih ke kuning atau misa kuning pucat masih ok. Kalau misal udah transparan ya mungkin udah kurangin minum air karena bisa jadi udah kelebihan," ucap Farhan.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Minum Kopi Bisa Perpanjang Umur, Ini Penjelasan Pakar!
26 Maret 2025 | 17:36 WIB WIBREKOMENDASI
News
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
30 Maret 2025 | 23:28 WIB WIBTerkini