Skuter Listrik Dilarang Beroperasi di Kawasan Tugu hingga Titik Nol, Pemkot Jogja Siapkan Jalur di Kotabaru

Menurut Heroe, kawasan Kotabaru cukup ideal untuk menjadi area tersendiri bagi operasional skuter listrik.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 20 Mei 2022 | 08:06 WIB
Skuter Listrik Dilarang Beroperasi di Kawasan Tugu hingga Titik Nol, Pemkot Jogja Siapkan Jalur di Kotabaru
Sejumlah wisatawan menggunakan trotoar Malioboro untuk bermain skuter listrik. - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah melarang operasional skuter listrik atau otoped di kawasan Tugu, Malioboro hingga Titik Nol. Sebagai gantinya Pemkot Jogja tengah menyiapkan jalur alternatif di kawasan Kotabaru.

"Jadi kemarin itu memang draf sudah sampai saya dan memang kita sudah punya aturan tentang skuter listrik terutama kita arahkan ke seputaran Kotabaru," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi kepada awak media, Kamis (19/5/2022).

Menurut Heroe, kawasan Kotabaru cukup ideal untuk menjadi area tersendiri bagi operasional skuter listrik. Mengingat kawasan tersebut juga memiliki banyak daya tarik tersendiri dengan bangunan dan sebagainya.

"Nah kemarin itu di sekitaran Kotabaru (dipilih) agar sekuter listrik ini banyak dioperasionalkan di sana. Sebagai konsekuensi kita memang membatasi atau melarang skuter listrik atau otoped ini melintas di tugu sampai titik nol," tuturnya.

Baca Juga:Kondisi Jalan di Kotabaru, Karawang Viral di Media Sosial, Publik: Kalau Ada Kecelakaan Baru deh Dibenerin

Heroe mengatakan sudah sempat bertukar pikiran dengan sejumlah komunitas skuter listrik yang ada di kota pelajar itu. Ia menyampaikan bahwa pemerintah tengah terus berupaya untuk menyiapkan anggaran terkait dengan pembuatan jalur otoped tersebut.

Mengingat hal ini bersifat darurat atau tidak terencana pada program kerja atau anggaran yang telah dibuat sebelumnya. Oleh sebab itu perlu pengadaan anggaran tersendiri nantinya.

"Jadi itu perlu anggaran untuk membuat jalur, pembeda jalur antara jalur skuter orang dengan jalur kendaraan, serta jalur yang lain. Makanya kemarin saya minta bareng-bareng secara perlahan agar jalur itu bisa dioperasionalkan," ungkapnya. 

"Saat libur lebaran sempat saya bicara tentang komunitas ini untuk bareng-bareng menyiapkan jalur yang baru agar visibel, nyaman, dan semua orang terlindungai dari potensi-potensi kalau sampai bertemu dengan kendaraan yang lain," sambungnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menerangkan alasan kawasan Kotabaru dipilih menjadi jalur alternatif karena cukup aman.

Baca Juga:6 Karyawan Mie Gacoan Kotabaru Dipecat, Ria Ricis Bagi-Bagi Emas Suvenir Nikah

"Sudah ada jalur alternatif yang disiapkan dan sekarang dalam proses kajian bersama dengan instansi terkait. Jalur ini dinilai cukup aman, baik untuk wisatawan yang mengendarai otoped maupun pengguna jalan lain," kata Wahyu, di Yogyakarta, Senin (16/5/2022).

Menurut dia, jalur yang disiapkan relatif tidak banyak dilintasi kendaraan bermotor sehingga cukup aman jika ada tambahan jalur khusus untuk pengguna skuter listrik. Jalur akan dibuat melingkar, salah satunya melewati jalan yang dipenuhi toko bunga.

“Setelah ada larangan operasi otoped (skuter listrik) di Tugu hingga Malioboro, maka kami segera mencari jalur alternatifnya. Maka kami usulkan di kawasan Kotabaru,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak