Terpisah Marsono, warga Dusun Ngluweng yang rumahnya dijadikan lokasi pembuatan film KKN Di Desa Penari mengaku penasaran dengan film tersebut. Ia bersama dengan istrinya sangat ingin menyaksikan film yang syutingnya di rumah mereka ini bahkan mereka sudah datang ke bioskop.
"Beberapa hari yang lalu saya dan istri itu 'Ngelengke' [menyempatkan diri] pergi ke bioskop. Tapi di sana tidak dapat tiket, tiketnya habis, bahkan untuk jam [pemutaran] berikutnya," ujar dia,
Padahal ia sudah menempuh jarak sekitar 30 kilometer demi menonton di bioskop. Berboncengan sepeda motor dengan istrinya, ia pergi menuju ke kota Yogyakarta di tengah suasana hujan.
Ia bahkan harus menitipkan ternaknya kepada kerabatnya karena ingin melihat film tersebut di bioskop. Sebab, ia memperkirakan untuk menonton film tersebut tentu akan memakan waktu cukup lama.
Baca Juga:Selundupkan Makanan ke Bioskop, Wanita Ini Punya Trik Tak Terduga
"Filmnya aja 2 jam, terus perjalanan pulang pergi bisa sampai 3 jam karena naik motornya pelan-pelan,"tutur dia.
Karena diperkirakan akan memakan waktu cukup lama maka istrinya bahkan sampai menulis pesan di sebuah kertas HVS kepada anaknya. Kertas berisi pesan tersebut ia tempel di pintu depan rumahnya agar muda terbaca.
"Istri saya tulis pesan lungo neng Jogja tekan sore [pergi ke Kota Jogja sampai sore hari],"tambahnya.
Namun sayang, sesampai di gedung bioskop ternyata tiket film KKN Di Desa Penari sudah habis, bahkan untuk jam tayang selanjutnya. Hal ini tentu membuatnya kecewa dan memutuskan pulang lagi ke Dusun Ngluweng.
Marsono pun pasrah meski hasrat ingin menonton film KKN di desa penari ini masih ada. Sebab di rumahnya ada beberapa adegan yang diambil oleh sutradara. Adegan tersebut diantaranya adalah ketika Mbah Dukun menerima kedatangan Pak Prabu dan juga peserta KKN kemudian disuguhi kopi. Di rumahnya lah adegan film minum kopi pahit terasa manis diambil.
Baca Juga:Minta Tolong Temannya Cetak Tiket Bioskop, Hasilnya Malah Bikin Ngakak
"Ada juga adegan peserta KKN bercengkarama di ruang tengah dan lorong samping rumah juga digunakan syuting film. Ya penasaran to filmnya seperti apa," terangnya.