Banyak Korban dari Perang Ukraina-Rusia, Muhaiman Soroti Nasib Pengungsi

Tidak ada kejelasan terkait nasib para pengungsi akibat perang dua negara itu.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 28 Mei 2022 | 12:45 WIB
Banyak Korban dari Perang Ukraina-Rusia, Muhaiman Soroti Nasib Pengungsi
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin usai bertemu Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Senin (8/7/2019). (Suara.com/Ria Rizki)

SuaraJogja.id - Akibat perang antara Ukraina dan Rusia menyebabkan banyak warga yang menjadi korban. Alhasil tak sedikit yang menjadi pengungsi di negeri sendiri. Hal itu menjadi sorotan publik termasuk Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar.

Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy

Hal itu untuk membahas terkait kondisi di Ukraina, terutama soal warga yang mengungsi karena menjadi korban perang.

"Bagaimana situasi saat ini dari para pengungsi dan bagaimana Pemerintah Ukraina menangani hal ini,” kata Muhaimin dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Sabtu (28/5/2022).

Baca Juga:Hadiri KTT ASEAN-AS, Mendag Beberkan Kerugian Imbas Perang Ukraina-Rusia

Pertemuan virtual keduanya itu berlangsung dalam forum yang diselenggarakan Komunitas Hubungan Internasional Indonesia dan Asia Tenggara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), seperti disiarkan melalui kanal YouTube FPCI, Jumat (27/5/2022).

Forum bertajuk "Dari Hati-ke-Hati: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Menyapa Indonesia" itu, Muhaimin juga menanyakan sikap Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organisation (NATO) dan negara-negara Uni Eropa, khususnya terhadap nasib warga Ukraina yang menjadi korban perang.

Menurut Muhaimin, penjelasan langsung dari Presiden Zelenskyy tentang kondisi Ukraina menjadi penting karena selama ini informasi terkait kondisi perang Ukraina-Rusia yang sampai ke Indonesia masih simpang siur.

"Bagaimana keterlibatan dari NATO dan juga negara-negara Uni Eropa mengenai masalah pengungsi. Apakah mereka siap memberikan dukungan terhadap para pengungsi tersebut," tambah Politisi PKB itu.

Muhaimin menambahkan selama ini dia mengaku gencar mengampanyekan perdamaian dunia dan meminta Rusia segera mengakhiri invasi ke Ukraina.

Baca Juga:Imbas Perang Ukraina-Rusia, Pemerintah Bakal Batasi Pupuk Subsidi

Dia juga sudah bertemu dengan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin dan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva untuk mengupayakan perdamaian kedua negara tersebut.

Untuk diketahui, tensi panas antara Ukraina dan Rusia itu sempat akan dilakukan perundingan untuk segera menghentikan perang. Kendati demikian, tawaran yang diberikan dari Rusai ke Ukraina dirasa memberatkan. Presiden Ukraina memilih menolak dan enggan memberikan wilayah Kiev ke Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak