SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disinyalir akan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat. Namun DPD Golkar DIY meyakini, kader mereka yang menjadi menteri di Kabinet Kerja seperti Airlangga Hartarto tidak akan masuk daftar reshuffle tersebut.
"Jika melihat track record kinerja Pak Airlangga sebagai Menko, maka golkar DIY yakin beliau aman sari reshuffle," papar Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman saat dikonfirmasi, Senin (06/06/2022).
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Golkar dapil DIY tersebut, jajaran Golkar DIY yakin Airlangga Hartarto aman dari reshuffle. Sebab kinerja ketua umum Partai Golkar tersebut diklaim sangat baik.
Bahkan hingga saat ini Airlangga masih dibutuhkan untuk menuntaskan pemerintahan Presiden Jokowi. Berbagai program yang digulirkan Airlangga di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia selama pandemi COVID-19 pun juga menunjukkan hal yang positif.
Baca Juga:Golkar, PAN dan PPP Bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Begini Kata Pengamat
"Pak Jokowi saat ini masih membutuhkan kerja Pak Airlangga hingga selesai 2024 mendatang," tandasnya.
Dengan keyakinan tersebut, lanjut Gandung maka Golkar semakin mantap mencalonkan Airlangga menjadi calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mendatang. Apalagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan bentukan Golkar, PPP dan PAN juga semakin solid pasca acara silaturahim Nasional KIB.
Adanya penandatangan kesepakatan KIB yakni Partai Golkar, PAN dan PPP menunjukkan KIB benar-benar solid lahir batin demi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Karena itu seluruh kader partai Golkar di seluruh Indonesia diminta bekerja keras dan terjun langsung di tengah masyarakat untuk mensosialisasikan partai Golkar dan Airlangga Hartarto sebagai capres agar elektabilitasnya terus naik
"Kami semakin yakin perjalanan Pak Airlangga Hartarto makin mantap untuk menjadi calon presiden jika melihat perkembangan dari KIB. Meskipun Pak Airlangga menyatakan jangan terburu - buru ke arah itu [jadi capres]. Kita sebagai kader partai Golkar harus bekerja keras agar elektabilitas Partai Golkar dan Airlangga sejajar," tandasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi