5 Fakta Menarik Al Rihla, Bola Piala Dunia yang Diproduksi di Madiun

Bola Al Rihla merupakan bola yang akan digunakan pada saat putaran final Piala Dunia di Qatar. Bola yang diproduksi di Indonesia, tepatnya Madian memiliki 5 fakta menarik.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 22 Juni 2022 | 15:30 WIB
5 Fakta Menarik Al Rihla, Bola Piala Dunia yang Diproduksi di Madiun
Sejumlah pekerja terlihat mewarnai bola di salah satu pabrik di Madiun. (Twitter / @PorosHalangID)

SuaraJogja.id - Baru-baru ini Indonesia digemparkan dengan fakta bola yang akan digunakan pada Piala Dunia di Qatar. Pasalnya Indonesia akan meramaikan perhelatan Piala Dunia 2022 mendatang.

Namun dalam kesempatan tersebut, bukanlah Timnas Indonesia yang akan meramaikan even paling bergengsi dalam dunia sepak bola itu. Melainkan bola yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia 2022 mendatang.

Hingga saat ini, Timnas Indonesia belum bisa menembus putaran final Piala Dunia, akan tetapi Indonesia berpartisipasi langsung dalam perhelatan tersebut. Indonesia kembali dipercaya untuk memproduksi bola Piala Dunia 2022.

Al Rihla adalah bola yang akan digunakan pada putaran final Piala Dunia yang akan berlangsung di Qatar. Al Rihla merupakan bola keluaran Adidas yang diproduksi langsung di Indonesia, tepatnya di Madiun

Baca Juga:Menkes Budi Akui Sulit Pakai Dana FIF untuk Produksi Vaksin Cegah Pandemi Berikutnya

Al Rihlah menjadi bola ofisial ke-14 yang diciptakan khusus untuk digunakan pada Piala Dunia Qatar. Al Rihlah merupakan bahasa Arab yang memiliki arti sebuah perjalanan.

Bola Al Rihlah diklaim sebagai bola tercepat dari edisi-edisi Piala Dunia sebelumnya. Bola ini digadang-gadang memiliki akurasi terbaik daripada bola yang digunakan pada ajang Piala Dunia sebelumnya.

Terdapat lima fakta menarik mengenai bola Al Rihla yang menjadi bola resmi Piala Dunia Qatar yang diproduksi di Indonesia tepatnya Madiun.

Pertama, Al Rihlah merupakan bola ke-14 yang dibuat secara berturut-turut untuk digunakan sebagai bola Piala Dunia.

Kedua, Al Rihlah memiliki desain bentuk panel yang terinspirasi dari Perahu Dhow tradisional.

Baca Juga:Peternak Sapi Perah di Probolinggo Merugi Rp4 Miliar, Produksi Susu Anjlok Gegara Wabah PMK

Ketiga, Memiliki corak solid yang berwarna biru, merah, biru, kuning yang merupakan representasi pemandangan di Doha, Qatar.

Keempat, bola Al Rihlah menjadi bola pertandinga resmi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kelima, Bola Piala Dunia pertama yang dibuat secara ekslusif dengan tinta dan lem berbahan dasar cair.

Peran Indonesia sebagai produser bola untuk Piala Dunia 2022 mendapatkan sorotan oleh netizen Indonesia. Ada yang berharap semoga sepak bola Indonesia segera menyusul dan merasakan atmosfer sepak bola Piala Dunia

"Timnas belum sampe piala dunia bolanya udah sampe duluan semoga menyusul," ungkap salah seorang netizen.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB

sebelumnya geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 16:12 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DIY dan sekitarnya

News | 16:06 WIB
Tampilkan lebih banyak