Kondisi tersebut tentunya tidak menguntungkan bagi para pelaku UMKM yang sudah membuka stan di pameran tersebut. Sebab akhirnya para kontingen yang sudah berwisata ke tempat lain tidak lagi punya tenaga dan biaya untuk singgah ke pameran UMKM di JEC tersebut.
"Kalau toh ada yang ke sini posisi kondisi fisiknya capek, keuangan juga sudah habis karena sudah beli oleh-oleh di tempat lain," ucapnya.
Senada pemilik lapak lainnya, Yuni mengaku memang hingga hari ini pengunjung masih sepi. Walaupun ia sendiri tidak tahu penyebab pasti kenapa pameran UMKM ini sepi pengunjung.
"Belum ada (pengunjung), sepi. Kemarin kita buka dari Senin. Tapi pengunjung masih sepi sepi aja. Kenapa sepi? Engga tahu juga nih," ucap Yuni.
Masyarakat sekitar pun, kata Yuni masih minim datang ke JEC terkhusus melarisi lapaknya. Terlebih lagi para kontingen Pesparawi yang diakuinya belum juga terlihat datang.
"Masyarakat juga engga datang. Kontingen juga belum, mungkin karena masih lomba. Ya maunya sih pada ke sini biar pada bisa belanja," kata perempuan yang berjualan aksesoris tersebut.