"Ketika saya melihatnya tenggelam, saya memandang ke arah para penyelamat itu, tapi saya lihat mereka tertegun. Mereka tidak bereaksi," kata Fuentes seperti dilaporkan surat kabar tersebut.
"Saya pikir, 'Akankah kamu melompat masuk sekarang?' Refleks saya menendang dengan cepat. Saya seperti itu, saya tidak bisa hanya menatap.
"Saya tidak terlalu memikirkannya, saya lompat. Saya kira ini adalah menyelam bebas tergila dan tercepat yang pernah saya lakukan dalam karir saya.
"Saya membawanya ke atas dan mengangkatnya, jelas dia berat, itu tidak mudah."
Baca Juga:Billie Eilish Soroti Masalah Anak di Amerika dan Berkeinginan Keras Menjadi Seorang Ibu
Alvarez yang berusia 25 tahun berada pada Kejuaraan Dunia ketiganya namun ia pernah pingsan dalam kompetisi sebelumnya. Ia mengalami reaksi yang sama pada kualifikasi Olimpiade di Barcelona tahun lalu.
Tim artistik AS mengeluarkan pernyataan dari Fuentes pada media sosial, mengatakan Alvarez pingsan karena upaya yang dikeluarkannya selama melakukan routine.
"Anita baik-baik saja -- dokter memeriksa semua tanda vitalnya dan semuanya normal: detak jantung, oksigen, kadar gula, tekanan darah," kata Fuentes dalam pernyataan tersebut.
"Kami terkadang lupa bahwa ini terjadi dalam olahraga dengan ketahanan tinggi lainnya. Marathon, bersepeda, cross country ... kita semua telah melihat gambaran di mana beberapa atlet tidak mencapai garis finis dan yang lain membantu mereka sampai di sana," katanya menambahkan.
"Olahraga kami tidak berbeda dari yang lain, hanya di kolam renang, kami melewati batas dan terkadang kami menemukannya. Anita merasa baik sekarang dan dokter juga mengatakan dia baik-baik saja.
Baca Juga:Amerika Serikat Mulai Program Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Enam Bulan ke Atas
"Besok dia akan beristirahat sepanjang hari dan akan memutuskan dengan dokter apakah dia bisa berenang pada final tim bebas atau tidak. Terima kasih atas semua doanya untuk Anita."