Terima Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang, Sri Sultan HB X Punya Andil Besar Ini

Kerja sama persahabatan antara Jepang dan Indonesia, menurut Sultan, telah berlangsung sejak lama.

Eleonora PEW
Rabu, 29 Juni 2022 | 11:51 WIB
Terima Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang, Sri Sultan HB X Punya Andil Besar Ini
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima penghargaan Bintang Tanda Jasa dari Kaisar Jepang Naruhito "The Order of Rising Sun, Gold and Silver Star" yang diserahkan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji di Rumah Dinas Duta Besar Jepang, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022) malam. - (ANTARA/HO/Pemda DIY)

Selain dengan Kyoto, lanjut Sultan, Pemda DIY juga menjalin kerja sama dengan Prefektur Yamanashi sejak 2016 dan banyak menghasilkan kegiatan pada sektor pertanian.

Sultan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) atas bantuan pengkajian awal kawasan aerotropolis Bandara Internasional Yogyakarta.

Termasuk peran serta Japan Council of Local Authorities for International Relations (J-CLAIR) yang telah memfasilitasi komunikasi antara Pemda DIY dan para pemangku kepentingan terkait di Jepang.

Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengapresiasi langkah Sumitomo Forestry yang melakukan proyek rehabilitasi Suaka Margasatwa Paliyan di Gunungkidul sejak 2015 sebagai upaya melestarikan hutan dan ekosistem.

Baca Juga:PPKM DIY Level 1, Bupati Bantul Tegaskan Masyarakat Harus Tetap Waspada

"Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung peningkatan interaksi dan kerja sama internasional antara Yogyakarta pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, dengan masyarakat Jepang," kata dia.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan sejak dinobatkan sebagai Raja Keraton Yogyakarta pada 1989 dan sebagai Gubernur DIY pada 1998, Sri Sultan HB X telah memikul tanggung jawab yang berat dan terus berusaha keras demi perkembangan DIY.

Dubes Jepang itu terkenang kala Baginda Kaisar dan Permaisuri Jepang tahun 1991 melawat ke Yogyakarta.

"Yang Mulia saat itu belum menjabat sebagai Gubernur, melainkan sebagai Sultan, namun memberikan sambutan mengesankan sembari memperkenalkan budaya tradisional Jawa kepada Kaisar dan Permaisuri di Keraton Yogyakarta," ujar dia.

Demikian halnya, Sri Sultan dinilainya memberikan sambutan yang sangat baik atas kunjungan Pangeran dan Putri Akishino tahun 2008 di Keraton Yogyakarta dalam rangka peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia.

Baca Juga:Pj Walkot dan Bupati Dilantik, Sumadi dan Tri Saktiyana Gantikan Haryadi dan Sutedjo

"Berkat semua kebaikan dan dukungan Yang Mulia, kunjungan tersebut dapat mempromosikan pertukaran berbagai macam bidang antara kedua negara," tutur Kanasugi Kenji. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak