SuaraJogja.id - Ayam geprek menjadi santapan yang banyak disukai karena cita rasa pedas nikmatnya. Sajian ayam goreng krispi yang dihancurkan bersama dengan sambal ini berawal dari Yogyakarta dan mulai tersebar ke kota-kota lainnya di Indonesia.
Meski demikian, bentuk ayam geprek di setiap kota cukup berbeda. Hal ini tampak seperti beragam komentar yang hadir dalam cuitan komedian Gilang Bhaskara di akun Twitter gilbhas.
Awalnya, Gilang menunjukkan video ayam geprek yang dicampur dengan telur dadar. Ayam goreng krispi dan telur dadar itu dihancurkan di sebuah cobek bersama dengan sambal bawang.
Si penjual pun membuat ayam goreng dan telur dadar tersebut benar-benar hancur hingga tak berbentuk. Gilang lalu menyebutkan bahwa ia membeli sajian ini di Warung Ayam Geprek Bu Rum di Yogyakarta, pelopor ayam geprek pertama di Indonesia.
"Bu Rum 1 supremacy," tulis Gilang dalam unggahan itu.
Cuitan ini lantas mengundang beragam komentar, termasuk dari orang-orang di luar Yogyakarta.
"Geprek tuh bukannya jadi gepeng ya? Ini cocoknya ayam blender saja," Komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Cabenya dikit banget itu. Mungkin gepreknya cukup 2 kali geprek aja trus dicampur langsung sama sambelnya," ujar warganet ini.
Sementara itu banyak pula warganet yang mengatakan bahwa ayam geprek seharusnya memang demikian.
Baca Juga:Viral Antar Paket Seharga Rp700 dengan Cara COD, Kurir: Ikhlas Gausah Bayar
"Orang yang bilang ayam geprek tapi sambelnya dioles mending diam, deh. Belajar sejarah dulu," kata warganet ini.
Warganet lainnya pun ikut buka suara. "Nge-upload Bu Rum kemudian beberapa orang-orang kota besar sibuk menjaga gerbang kalau geprek nggak gitu. Orang-orang di kota besar harus tahu akarnya," ungkap warganet ini.
Hingga Selasa (5/7/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 1,6 juta kali di TikTok.
Untuk menonton video selengkapnya, klik di sini!