Penjual Kebutuhan Sekolah di Bantul Kebanjiran Pembeli sejak PTM Dimulai Lagi, Sepatu Hitam Laris Manis

Di antara berbagai perlengkapan sekolah yang disediakan, Kramini mengatakan, banyak di antaranya yang membeli alat tulis dan sepatu.

Eleonora PEW | Wahyu Turi Krisanti
Selasa, 12 Juli 2022 | 18:09 WIB
Penjual Kebutuhan Sekolah di Bantul Kebanjiran Pembeli sejak PTM Dimulai Lagi, Sepatu Hitam Laris Manis
Toko perlengkapan sekolah yang berada di Jl. Parangtritis KM 10 Bantul, Selasa (12/7/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

SuaraJogja.id - Penjualan kebutuhan sekolah di Kabupaten Bantul meningkat selama sepekan sebelum kembali dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Penjual perlengkapan sekolah yang berada di Jalan Manding Imogiri, Keongan Kidul Kabupaten Bantul, Kramini, menyampaikan bahwa para pembeli berdatangan ke tokonya sejak awal Juli.

"Dari Senin kemarin sudah mulai sepi karena sudah pada berangkat sekolah, tapi awal bulan ini ramai apalagi minggu kemarin," kata Kramini, Selasa (12/7/2022).

Di antara berbagai perlengkapan sekolah yang disediakan, Kramini mengatakan, banyak di antaranya yang membeli alat tulis dan sepatu.

"Yang beli kebanyakan cari sepatu hitam polos sama alat tulis. Tas dan seragam juga lumayan, tapi kalau seragam kebanyakan beli seragam SD. Siswa baru kan biasanya juga diberi seragam dari sekolah," imbuhnya.

Baca Juga:Penjual Seragam Sekolah di Jogja Kewalahan Dagangan Laris Manis: Semoga Tidak Ada Corona Lagi

Kramini pun merasa senang lantaran tokonya kembali menjadi sasaran orang tua dan murid untuk membeli perlengkapan sekolah.

"Sebelum pandemi toko ramai, banyak yang beli di sini. Selama 2 tahun pandemi sepi sekali dan alhamdulilah sekarang orang-orang mulai berdatangan. Semoga tidak naik lagi (Covid-19) karena kasihan semuanya," ujarnya.

Sementara di toko SOB yang berada di Jalan Parangtritis KM 10 Bantul mengungkapkan bahwa penjualan buku penunjang pembelajaran tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya.

"Pandemi tahun kedua kemarin malah banyak yang beli buku-buku mata pelajaran, mungkin biar semakin menunjang proses pelajaran online dan untuk persiapan sekolah offline. Tapi kalau alat tulis ramai sekarang karena sudah masuk sekolah," kata Cindy, salah satu pegawai SOB.

Baca Juga:Jakarta Terapkan PTM 100 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini