Lima Kali Kecelakaan, Sebanyak 15 Pekerja Tambang di China Tewas selama Juli 2022

Peristiwa terakhir terjadi di pertambangan batu bara di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, Sabtu (23/7/2022).

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 25 Juli 2022 | 17:05 WIB
Lima Kali Kecelakaan, Sebanyak 15 Pekerja Tambang di China Tewas selama Juli 2022
Ilustrasi tambang (Unsplash/Billy)

SuaraJogja.id - Lima kecelakaan telah terjadi di area pertambangan di China selama Juli 2022 yang menelan 15 nyawa pekerja setidaknya hingga Minggu (24/7/2022), menurut data otoritas setempat.

Peristiwa terakhir terjadi di pertambangan batu bara di Kota Baiyin, Provinsi Gansu, Sabtu (23/7/2022), yang menewaskan 10 pekerja dan mencederai tujuh lainnya.

Kementerian Darurat Bencana China (MEM) mengirimkan 24 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 96 personel ke lokasi kecelakaan di wilayah barat daya daratan Tiongkok itu.

Tim SAR Jingyuan juga mengerahkan tiga unit kendaraan dan 14 personel.

Baca Juga:Tiga Pendulang Emas di Solok Selatan Tewas Tertimpa Runtuhan Tanah Lubang Tambang Ilegal

Penyebab peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan aparat terkait.

Masalah keselamatan tambang sangat serius dan kompleks di tengah lonjakan harga mineral dan dimulainya kembali kegiatan produksi, kata MEM dalam pernyataannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, masalah keselamatan tambang telah menunjukkan penurunan.

Data 2021 menunjukkan bahwa jumlah kasus kecelakaan dan korban jiwa di area pertambangan China mengalami penurunan, masing-masing sebesar 15,8 persen dan 13,9 persen, dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, keselamatan produksi pertambangan harus menjadi perhatian bersama. [ANTARA]

Baca Juga:Heboh Warga Lombok Timur Temukan Bangkai Kapal di Daerah Tambang Pasir Besi, Diduga Berumur Ratusan Tahun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini