Kemenag Jogja Siapkan Selter Karantina bagi Jamaah Haji yang Dinyatakan Positif Covid-19

Jamaah haji diminta untuk sementara waktu membatasi interaksi dan menunda pertemuan dengan banyak orang meskipun dalam kondisi sehat.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 29 Juli 2022 | 17:55 WIB
Kemenag Jogja Siapkan Selter Karantina bagi Jamaah Haji yang Dinyatakan Positif Covid-19
Seorang haji asal Kabupaten Pati tergabung kloter pertama Debarkasi Solo saat memgikuti tes usap antigen setibanya di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jateng Sabtu (16/7/2022) dini hari. [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraJogja.id - Anggota jamaah haji asal Kota Yogyakarta yang dikonfirmasi positif tertular Covid-19 setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo di Kota Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, akan dikarantina di selter milik Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Setelah mendarat di Adi Soemarmo, jamaah akan masuk ke debarkasi Donohudan untuk menjalani tes antigen. Jika ada yang terkonfirmasi positif, maka akan dirujuk untuk isolasi di selter DIY. Ini sesuai kebijakan yang sudah disepakati sebelumnya," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi, Jumat (29/7/2022).

Nur mengatakan bahwa 156 anggota jamaah haji asal Kota Yogyakarta dijadwalkan tiba di Balai Kota Yogyakarta pada Sabtu (30/7/2022) dini hari.

"Jamaah akan mendarat di Solo pada hari ini sekitar pukul 22.15 WIB dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan lainnya. Dijadwalkan tiba di Balai Kota Yogyakarta pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB atau 03.00 WIB," katanya.

Baca Juga:Kemenag Pastikan Penerbangan Jamaah Haji Pulang ke Tanah Air Terlambat 12 Jam

Menurut Nur, ada petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan empat atau lima ambulans yang dikerahkan untuk melayani jamaah pada saat penjemputan jamaah haji di Debarkasi Donohudan Boyolali.

Anggota jamaah haji yang menurut hasil pemeriksaan di debarkasi sehat, tidak tertular Covid-19, bisa langsung pulang ke rumah.

"Mudah-mudahan semua jamaah dalam kondisi sehat dan tidak ada yang terpapar Covid-19 sehingga bisa langsung kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarga," kata Nur.

Dia mengingatkan jamaah haji untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan karena batuk atau pilek mudah datang saat tubuh lelah setelah melaksanakan rangkaian ibadah dan menempuh perjalanan jauh.

Anggota jamaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci juga diminta langsung melapor ke puskesmas di lingkungan tempat tinggal masing-masing agar petugas bisa memantau kondisi kesehatan mereka.

Baca Juga:Jamaah Haji Asal Debarkasi Solo yang Meninggal di Tanah Suci Kembali Bertambah

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu juga mengingatkan jamaah haji agar tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun tubuhnya dalam kondisi sehat.

Ia mengimbau jamaah haji setelah tiba di rumah untuk sementara waktu membatasi interaksi dan menunda pertemuan dengan banyak orang meskipun dalam kondisi sehat.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menugaskan puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan jamaah haji yang baru tiba dari Tanah Suci. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini