Waspadai Serangan Balik Myanmar
Timnas Indonesia U-16 sendiri enggan menanggap remeh perlawanan Myanmar dalam laga semifinal Piala AFF U-16. Selain memiliki organisasi tim yang bagus, Garuda Asia juga mewaspadi serangan balik dari anak-anak asuhan pelatih Aung Zaw Myo itu.
"Mereka defend-nya rapi 5 di belakang. Kemudian counter attack (serangan balik) mereka juga bagus. Oleh sebab itu kita harus antisipasi itu," kata Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti.
"Artinya pemain belakang harus tetap fix dengan pemain depan mereka. Sehingga kita tidak terlena saat kita menyerang, tapi tetap antisipasi dan perhatian terhadap striker-striker mereka," sambungnya
Baca Juga:Link Live Streaming Timnas Indonesia U-16 Vs Myanmar, Tanding Malam Ini
Bima meminta anak asuhnya fokus menghadapi Myanmar pada laga nanti malam. Selain menyerang dan berupaya mencetak gol tapi juga perlu memperhatikan pertahanan.
"Jangan sampai terlena kalau kita menyerang menguasai bola tapi kita lupa bagaimana organisasi bertahan. Mereka tim yang bagus, memiliki organisasi bagus dan militan juga dan kita harus antisipasi semuanya," tegasnya.
Ditambahkan Bima, meminimalisir kesalahan sendiri juga penting untuk diingat oleh para pemain muda Indonesia. Didukung dengan kesabaran dalam melakukan serangan dan bertahan.
"Dengan main lebih sabar, main lebih rapi lagi. Kemudian jangan membikin kesalahan-kesalahan yang enggak perlu, enggak penting," ujarnya.