SuaraJogja.id - Memahami betul jadwal kereta api berhenti, persilangan dan tiba di stasiun, seorang pegawai kereta api turun untuk membeli jajan cilok.
Dalam video singkat yang diunggah ulang akun @love_jkt di media sosial Instagram ini memperlihatkan seorang pegawai turun saat kereta api tengah berhenti.
Terlihat dalam video tersebut, sebuah kereta api tengah berhenti di salah satu tempat yang ada di pinggir jalanan sebuah pemukiman.
Entah kereta api tersebut berhenti di suatu tempat, atau tengah menunggu giliran dengan kereta api lainnya melintasi rel.
Baca Juga:Trik Menghemat Uang Jajan Anak Dengan Modal 3 Bahan Saja
Pasalnya dalam video tersebut terlihat beberapa penumpang yang ada di gerbong tersebut masih bersiap-siap di tempat duduknya di dalam kereta api.
Memahami jadwal kereta, salah satu petugas kereta api tersebut turun dari kereta untuk membeli sebuah jajanan cilok yang kebetulan berhenti di pinggiran rel.
Petugas kereta api turun dari kereta dan membeli jajanan tersebut dan bergegas kembali menaiki kereta api.
Melihat pemandangan yang tak biasa ini lantas membuat warganet keheranan, karena biasanya penumpang kereta tidak biasa asal naik dan turun kereta api karena jadwalnya yang sangat padat dan tepat waktu.
Unggahan video tersebut lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet di Instagram.
Baca Juga:Heboh Duta Sheila On 7 Tenteng Jajanan Pinggir Jalan, Publik: Bakal jadi Duta Cilok Dah
"Jangan ditiru kalau ga paham jadwal berhenti kereta,” tulis salah satu warganet.
"Bukan penumpang itu mah petugas kereta. Udah paham dia jadwal berenti, makanya berani beli cilok,” komentar salah satu warganet.
"Kalau Ada Pemberitahuan Waktu Kereta Berhenti, Enak Bisa Memanfaatkan Waktu,” tulis warganet di kolom komentar Instagram.
"Pemadam kelaparan,” komentar warganet lainnya di Instagram.
"Penumpangnya juga mau,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Unggahan video seorang pegawai kereta api turun dari kereta untuk membeli jajan cilok saat kereta berhenti ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 1,5 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini