Harga Gandum Sempat Meroket, Mendag Zulhas Isyaratkan Mulai Turun di Bulan September

Selain gagal panen, persoalan geopolitik antara Rusia dan Ukraina juga menjadi penyebab kenaikan harga gandum

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 11 Agustus 2022 | 11:28 WIB
Harga Gandum Sempat Meroket, Mendag Zulhas Isyaratkan Mulai Turun di Bulan September
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kulon Progo, Kamis (11/8). (ANTARA/Sutarmi)

"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat," ujarnya dalam webinar virtual yang dikutip Selasa (9/8).

Tak hanya Syahrul, ancaman kenaikan harga mi juga sebelumnya pernah disampaikan Jokowi pada Kamis (7/8) lalu.

Kenaikan kata Jokowi juga dipicu masalah Rusia dan Ukraina. Jokowi menyampaikan invasi Rusia ke Ukraina sangat mempengaruhi komoditas pangan dunia misalnya saja gandum. Apalagi Indonesia mengimpor gandum dari negara-negara tersebut sebesar 11 juta ton.

"Hati hati yang komoditas pangan dunia naik semua umpamanya gandum. Kita juga impor gandum gede banget 11 juta ton impor gandum kita," ujar Jokowi di Medan, Rabu (7/7).

Baca Juga:Harga Mi Instan Tidak Akan Naik Tiga Kali Lipat, Mendag: Harga Gandum Akan Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini