SuaraJogja.id - Akuntabilitas adalah istilah yang secara umum dapat diartikan sebagai permintaan pertanggungjawaban atas pemenuhan tanggung jawab yang diserahkan kepadanya. Biasanya istilah ini digunakan dalam laporan keuangan.
Terutama di lembaga pemerintahan, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Menurut Budi Setiyon, dikutip dari uinsu.ac.id, akuntabilitas merupakan konsep yang memiliki
beberapa makna.
Terminologi akuntabilitas sering digunakan dengan beberapa konsep seperti answerability, rensponsibility, dan terminology lain yang berkaitan dengan the expectation of account-giving atau harapan pemberi mandat dengan pelaksana mandat.
Baca Juga:4 Golongan Orang Banyak Bicara yang Menyebalkan
Dalam pengertian lain, akuntabilitas bisa dipakai untuk mengukur kinerja PNS atau pegawai negeri sipil atau juga pejabat publik.
Dikutip dari ut.ac.id, Lemahnya akuntabilitas dan transparansi menyebabkan korupsi merasuki semua bidang kehidupan, dari eselon paling atas sampai tingkat paling bawah dalam pelayanan publik, dari sektor swasta ke lembaga swadaya masyarakat, bahkan lembaga keagamaan.
Bila integritas pejabat publik dipertanyakan, berarti kualitas perilakunya dan organisasi yang dipimpinnya tidak lagi sesuai dengan nilai dan norma yang mengatur pelayanan publik.
Akibatnya, pelayanan publik tidak responsif terhadap kebutuhan masyarakat, bahkan berbalik merugikan atau mengeksploitasi yang dilayani.
Demikian soal akuntabilitas dan etika yang perlu dimiliki pejabat publik.
Baca Juga:Wajibkan ASN Nonton Hingga Ada Mobil Parade Terbakar, Jakarnaval Telan Anggaran Rp5,4 Miliar