"Korban hanya terjepit reruntuhan, tidak ada luka," tuturnya.
Usai mendapatkan laporan tersebut, BBPD bersama relawan langsung menuju ke lokasi melakukan asesmen. Dilanjutkan menyampaikan bantuan berupa peralatan keluarga, logistik.
BPBD juga turut memberikan 20 lembar seng untuk membantu pembangunan kembali kediaman korban, yang sejak awal merupakan bangunan semi permanen.
"Rumah dibangun dari bambu dan seng," kata dia.
Baca Juga:Tersangka Penjual Miras Oplosan yang Tewaskan Tiga Orang di Berbah Dikenal Pemain Licin
Peristiwa rumah warga rusak akibat hujan dan angin kencang, terpantau pula terjadi di Kapanewon Cangkringan.
Rumah tersebut milik Purnomo, warga Padukuhan Pagerjurang, Kalurahan Kepuharjo.
Atap rumah Purnomo runtuh setelah diguyur hujan deras sekitar lima jam, pukul 15.00 WIB sampai 20.00 WIB.
"Atap roboh berukuran 6 x 6 meter. Puing-puing sudah dievakuasi dan ditindaklanjuti warga serta relawan setempat," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Pesta Miras Oplosan, Tiga Warga di Berbah Meregang Nyawa