SuaraJogja.id - Dalam keadaan apapun para pasukan pengibar bendera pusaka harus bisa menghadapi segala situasi, termasuk yang sulit sekalipun.
Seperti yang terjadi pada potret paskibraka yang diunggah akun @recehtapisayng di media sosial Twitter.
Dalam unggahan tersebut terlihat paskibraka ini tetap menjalankan tugasnya meski berada di situasi sulit.
Paskibraka ini tetap mengibarkan bendera merah putih meski tanah di arena upacara pengibaran bendera merah putih tersebut tengah dipenuhi tanah berlumpur.
Baca Juga:Aksi Paskibraka Respon Bendera Melintir Banjir Pujian, Warganet: Good Job
Terlihat dalam unggahan tersebut, para paskibraka ini melakukan tugasnya meski baju putih yang tengah dilakukannya penuh lumpur.
Dalam unggahan foto tersebut, barisan paskibraka ini dipenuhi lumpur hingga bagian badannya karena menjalankan tugas meski di tengah lapangan yang berlumpur.
Meski baju berwarna putih, para barisan paskibraka tersebut tetap profesional menjalankan tugasnya menjadi pengibar bendera.
Potret tersebut lantas membuat warganet salut dan kagum karena paskibraka ini dapat melakukan tugasnya dengan baik meski dirinya terlihat kotor karena lumpur.
Unggahan potret barisan paskibraka yang viral karena penuh lumpur ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tidak sedikit warganet yang memberi pujian pada para paskibraka yang viral ini.
“Respect,” tulis salah satu warganet.
“Gakpapa kotor berlumuran lumpur,ingat dulu para pejuang berlumuran darah demi merdeka,respect full,” tulis komentar salah satu warganet.
“Berani kotor itu baik,” komentar salah satu warganet.
“fullwave respect,” tulis warganet di kolom komentar.
“Applause to all of you,” komentar warganet lainnya di Twitter..
“Mereka sukses mengibarkan bendera dalam keadaan seperti itu Applause sebesar besarnya,” tulis warganet lainnya di Twitter.
“The real tanah air,” komentar lainnya dari warganet di Twitter.
Unggahan potret barisan paskibraka yang penuh lumpur saat mengibarkan bendera merah putih lantas viral dan mendapatkan lebih dari 45 ribu likes daei warganet di Twitter.
LIHAT UNGGAHANNYA DI SINI.
Kontributor : Dinar Oktarini