SuaraJogja.id - Sebuah video yang memperlihatkan dua orang berkelahi di jalanan viral di media sosial. Dalam salah satu akun medsos dinarasikan dua orang yang berkelahi itu adalah anggota TNI dengan Polisi yakni seorang intel polres.
Dikutip dari unggahan akun @RadenAlfatih3 dari video yang diunggah terlihat dua orang mulanya sedang berdebat di pinggir jalan. Kemudian salah satu di antaranya pria yang mengenakan kaus berwarna ungu menampar pria berkaus putih yang di depannya.
Seketika, pria berkaus putih dengan potongan rambut cepak itu membalas dengan sejumlah pukulan hingga membuat pria yang menamparnya sempat terhuyung hingga tergeletak di jalan.
Pria itu sempat bangkit lagi namun akhirnya ambruk usai menerima pukulan kembali dari pria berkaus putih.
Baca Juga:Polri Kejar Penyebar Video Hoax Tumpukan Uang Milik Ferdy Sambo
Dari narasi yang disampaikan perkelahian dua pria itu merupakan anggota TNI dengan polisi.
"Bravo TNI. Gara gara mobil anggota TNI dengan mobil tim buser polres bersenggolan akhirnya anggota TNI mengalah dan sudah meminta maaf duluan, eeeh si intel gondrong malah coba-coba akhirnya yang terjadi jurus Yong-Modo anggota TNI," tulis akun tersebut.
Video yang diunggah pada Selasa (23/8/2022) kemarin itu kemudian mendapat beragam komentar hingga diluruskan oleh akun Masyarakat Anti Fitnah atau Mafindo.
Disebutkan akun Mafindo bahwa kejadian perkelahian itu bukanlah anggota TNI dengan polisi. Kejadian perkelahian itu terjadi di Malaysia, tepatnya di Jalan Kiambang, Lahad Datu, Sabah.
"Tidak berkaitan dengan TNI, Polri dan Indonesian. FAKTAnya peristiwa terjadi di Jalan Kiambang, Lahad Datu, Sabah, Malaysia," tulisnya disertai keterangan sejumlah foto yang menguatkan peristiwa itu terjadi di negeri jiran.
Baca Juga:Gojek Tegaskan Isu Kebocoran Data Pengguna Adalah Hoax
Tanggapan senada juga disampaikan netizen lainnya.
"Ga malu bikin hoax, kasian emak bapak lu kalo lu di bui gegara ngehoax," kata cel*****
"Kejadian di Malaysia bukan di RI, jangan sebar hoax," kata zae*****