SuaraJogja.id - Pagelaran Jogja Fashion Week 2022 kembali digelar usai vakum selama pandemi. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta ini digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 22-30 Agustus 2022.
Selama lima hari, terdapat berbagai macam kegiatan di acara bertajuk "Karya Wastra Bhineka" ini. Selain fashion show yang diikuti 79 perancang busana, ada pula pameran fesyen yang melibatkan lebih dari 100 UMKM.
Pada hari kedua pelaksanaan JFW 2022, Sabtu (27/8/2022), fashion show yang digelar menampilkan busana evening dan juga konvesional. Setidaknya terdapat 16 desainer yang unjuk gigi menampilkan karya mereka dan masing-masing membawakan enam look menarik.
Busana yang ditampilkan memiliki beragam keunikan. Salah satunya adalah Delmora Attire by Dedi Hertanto.
Baca Juga:Siapa Istri Wali Kota Malang? Konten Fashion Show di Kayutangan Heritage Dikritik Warganet
Koleksi bertajuk "The Majesty Borobudur" ini mengambil berbagai keunikan yang ada di candi Budha tersebut dan memadukannya dengan gaya putri raja zaman dulu.
Ada pula koleksi dari Lemari Lila by Lila Imeldasari. Busana hasil kolaborasi dengan batik sekar kawung dari Tuban tersebut menonjolkan kain tradisional dari pesisir pantai utara.
Uniknya, kolaborasi ini mengedepankan zero waste dan sustainability, mulai dari pembuatan kain hingga hasil busana.
Pada hari kedua, cukup banyak juga desainer yang menampilkan busana dengan warna mencolok. Salah satunya DJ Collection by Fathul Jannah yang memadukan wastra nusantara dengan kain warna-warni.
Beragam koleksi dengan motif, desain, dan keunikan dari karya desainer DIY ini diharapkan mampu membawa Jogja sebagai gerbang fashion ethnic. Acara yang menggaet Industri Kecil Menengah (IKM) Fashion, IFC Chapter Jogja dan APPMI DIY ini juga diharapkan mampu membuka pasar dan menggerakkan ekonomi, terutama di bidang fashion.
Baca Juga:Rural Kreatif, Lahirkan Talenta Model Anak Desa dan Panti di atas Catwalk Fashion Show