SuaraJogja.id - Seto Nurdiantoro mempertimbangkan dirinya untuk mundur dari kursi kepelatihan PSS Sleman atau tetap menjadi bagian dengan Laskar Sembada di perhelatan Liga 1 musim 2022/2023.
Pertimbangan Seto Nurdiantoro untuk angkat kaki dari PSS Sleman tak lepas kekalahan yang dialami saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022) pada pekan ke-7 Liga 1 2022/2023.
Menanggapi kekalahan tipis PSS Sleman 0-1 dari Persebaya Surabaya, Seto Nurdiantoro menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh suporter Super Elang Jawa. Sebab hal ini menjadi kekalahan ketiga laga kandangnya.
“Saya mohon maaf untuk suporter PSS. Ini kekalahan ketiga di home. Ini tidak baik sama sekali," ungkap Seto Nurgiantoro
Pelatih yang saat ini berusia 48 tahun tersebut mengaku akan berkomunikasi dengan keluarganya terkait masa depan di PSS Sleman. Karena menurutnya dukungan dari istri dan anak itu merupakan hal yang terpenting dalam karir kepelatihannya.
"Setelah ini, saya akan komunikasi dengan keluarga. Kalau keluarga oke, saya lanjut. Yang terpenting adalah dukungan istri dan anak. Tunggu saja seminggu kedepan,” imbuh pelatih kelahiran Kalasan, Yogykarta itu.
Di tengah kekalahan ketiga di laga kandang dan kabar tidak sedap terkait masa depan Seto Nurdiantoro di PSS Sleman, para suporter dan netizen garis pendukung Laskar Sembada ini masih percaya terhadap sang pelatih.
"Seto we trust," ungkap salah seorang suporter Laskar Sembada.
"Masih percaya coach seto..Seto we trust," kata suporte PSS yang lain.
Baca Juga:Dalam Waktu Dua Bulan, Dua Suporter PSS Sleman Tewas Akibat Penganiayaan
"Bentangkan spanduk, setostay, maine apik yakin cuma kurg bruntung aja," ucap suporter lainnya.
"Mending stay aja coach...yakin Sleman bisa bangkit ditangan coach Seto," dukungan lainnya.
"Seto biasa-biasa saja...kalau luar biasa mungkin pss sudah peringkat 3 besar, kalahnya udah 3 kali di kandang pula. Kalau ingin juara liga 1 tidak cukup maen bagus tapi harus menang dan jgn bnyak kalah. Berat pss untuk juara, atau sekalipun 5 besar berat," ujar salah seorang netizen.
"Mang cocok nya di papan tgh-bawah kok pss. Jadi wajar klw dpt segitu, dikit2 out yah sulit, ntar malah makin nyungsep [adaptasi coach baru gak mudah]," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia