SuaraJogja.id - Penulis sekaligus pendakwah Habih Husein Ja'far Al Hadar alias Habib Jafar baru-baru ini membuat tiga host Tonight Show Premiere--Vincent Rompies, Deddy Mahendra Desta, dan Hesti Purwadinata--terpingkal-pingakl karena cerita tentang masa lalunya. Mulanya, Desta menanyakan Habib Jafar apakah ia pernah bandel.
"Bandel, iya dong, tapi gua bandelnya itu bukan hal-hal yang..." jawab Habib Jafar dalam video yang diunggah kanal Youtube ToneghtShowNet pada Kamis (1/9/2022).
"Enggak kayak gua gitu ya," timpal Desta.
"Iya!" seru habib Jafar.
Baca Juga:Rela Tak Tidur Kala Anak Sakit, Sikap Desta Dipuji Netizen
"'Iya iya'. Apa? 'Gua.' 'Iya, iya,'" sahut Desta, bercanda dengan memasang ekspresi wajah kesal, membuat semua tertawa.
Habib Jafar kemudian menceritakan, di masa kecilnya, saat masih SD dan tinggal di Madura, ternyata Habib Jafar pernah mencuri besi rel.
"Nyuri besi rel," kata pria 34 tahun itu.
"Itu tuh efeknya impact-nya luar biasa sekali," sahut Desta lagi, kembali menyebabkan studio dipenuhi tawa.
Namun, Habib Jafar menjelaskan, besi rel yang ia curi itu adalah yang sudah tidak terpakai. Penggalan cerita Habib Jafar ini pun mengingatkan Vincent dan Desta akan pernyataan komika asal Madura, Tretan Muslim, yang menyebutkan bahwa orang Madura memang identik dengan mencuri besi.
Baca Juga:Vincent Desta Sampai Syok, Ekstrakurikuler Istri Omesh Pas SD Mewah Banget!
Stereotipe itu pun dibenarkan oleh Habib Jafar. Bahkan, kata dia, ia dan teman-temannya pernah mencuri keran yang terbuat dari kuningan untuk dijual. Namun, mereka juga memasangkan keran plastik sebagai gantinya.
"Biar dosanya enggak gede-gede banget," gurau Habib Jafar.
Lulusan Filsafat Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini lalu menjelaskan soal pencurian relnya dulu itu. Ia mengatakan, rel curian tersebut tidak bisa dijual sembarangan dan harus melalui penadah.
"Nanti penadahnya biasanya, relnya di tengah, terus dikasih lempengan besi dua-duanya, dilas, jadi enggak kelihatan. Tahunya berat doang," terang dia.
Desta pun kembali meminta konfirmasi pada Habib Jafar soal stereotipe tentang orang Madura yang selama ini beredar di masyarakat.
"Emang. Naluri kita tuh kalau ngelihat besi, suka ingin ngeringkesi aja gitu," jawab Habib Jafar, disambut tawa Vincent, Desta, dan Hesti.
Kemudian, ia menambahkan, dulu, aksi tersebut dilakukan oleh tujuh orang setiap malam selama tujuh hari karena rel berat. Saat itu, Habib Jafar masih SD.
Aksi tersebut pun seringnya dilakukan Habib Jafar di malam bulan Ramadan. Merasa tengil, saat itu pun Habib Jafar kecil menganggap anak-anak lain yang main perang sarung seakan adalah anak yang lebih kecil darinya.
"Kalau ngelihat temen-temen SD yang perang sarung gitu, gua sambil ngelirik, 'Anak kecil,'" tuturnya, lagi-lagi menghibur Vincent, Desta, dan Hesti.
"Lu tau enggak yang anak-anak lagi perang sarung? Ngelihatin lu tuh, 'Kriminil,'" balas Vincent. Habib Jafar lantas terbahak-bahak mendengarnya.
Desta lalu menimpali dengan pertanyaan soal dampak dari aksi tersebut, yakni lama kelamaan rel bisa habis karena dicuri banyak anak-anak di Madura.
Menjawab pertanyaan itu, Habib Jafar menjelaskan, rel yang ia curi adalah yang sudah tidak dipakai kereta lewat.
"Rel bawahnya, murnya itu," tutur dia. "Itu berat, effort-nya harus gede, sekalian aja rel yang panjang. Karena itu kan ke luar tiga meter, ke dalem tiga meter itu..."
Belum selesai Habib Jafar membeberkan alasannya, Desta menimpali dengan celetukan kocak ciri khasnya.
"Kayaknya mendingan bandelnya gua deh," seru Desta. Sontak, Habib Jafar, Vincent, Hesti, dan Desta sendiri tertawa terbahak-bahak.
TONTON VIDEONYA DI SINI.