"Selain itu juga bisa mengganggu performa dalam melalui proses ini," tambahnya.
Laki-laki usia 22 tahun itu mengatakan minatnya mengikuti ajang Duta Kesehatan 2022 karena ketertarikannya di bidang promosi kesehatan. Keberhasilannya menjadi pemenang ia gunakan untuk menyalurkan minat melalui program-program yang direncanakan oleh Dinas Kesehatan.
"Kita ingin menjalankan program yang sudah ada, akan dilakukan kolaborasi agar lebih efektif untuk menyetarakan kesehatan," katanya.
Dalam pemilihan Duta Kesehatan 2022 ini, Dinas Kesehatan Sleman mengangkat tema "Mewujudkan Generasi Muda Sleman Sehat Tanpa Asap Rokok". Melalui tema ini pula, Dana berpesan kepada generasi muda untuk memahami bahaya dari rokok dan dampak-dampak yang ditimbulkannya pada kesehatan.
"Pesannya untuk teman-teman di luar sana tidak harus menjadi Duta Kesehatan untuk menjalankan promosi kesehatan, dimulai dari kita sendiri. Kita harus memahami bahaya rokok seperti apa, dan harus memahami rokok itu menjadi salah satu penyumbang penyakit tidak menular terbesar di Indonesia," tutupnya.