58 Persen Pengguna KA Kaum Milenial, Kereta Taksaka Layani Hype Trip

berdasarkan data PT KAI, pada periode Januari s.d Juni 2022 sebanyak 58 persen atau 2,7 juta pelanggan KA Taksaka berusia 12-41 tahun.

Galih Priatmojo
Jum'at, 23 September 2022 | 13:05 WIB
58 Persen Pengguna KA Kaum Milenial, Kereta Taksaka Layani Hype Trip
Layanan Hype Trip KA Taksaka mulai diberlakukan di Stasiun Tugu, Jumat (23/09/2022).

SuaraJogja.id - Pengguna Kereta Api (KA) jarak jauh untuk rute Yogyakarta - Gambir PP kini bisa menikmati layanan baru. PT KAI Persero mulai menghadirkan fasilitas dan pelayanan yang berbeda pada KA Taksaka.

Mulai keberangkatan Jumat (23/09/2022), perjalanan Taksaka akan mendapatkan nuansa dan fasilitas yang berbeda untuk perjalanan KA jarak jauh tersebut. Menyasar kaum milenial, beragam fasilitas mulai dari menu makanan, fasilitas permainan, seragam kru, hingga livery dengan vibes milenial disiapkan bagi penumpang dengan nuansa Hype Trip.

"Hype Trip diaplikasikan pada KA Taksaka sebagai pilot project karena banyak pelanggan dari KA Taksaka yang berasal dari Gen Y dan Z," ujar
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat Siang.

Menurut Didiek, berdasarkan data PT KAI, pada periode Januari s.d Juni 2022 sebanyak 58 persen atau 2,7 juta pelanggan KA Taksaka berusia 12-41 tahun. Selain itu KA Taksaka juga merupakan kereta api yang menghubungkan daerah pusat ekonomi dengan salah satu destinasi wisata dan pendidikan.

Baca Juga:Sukses Petani Milenial Kembangkan Emas Hijau

Karenanya konsep baru tersebut digulirkan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang terus berubah secara dinamis. Apalagi kaum milenial yang cenderung ingin mencoba hal-hal baru dalam menikmati perjalanan KA mereka.

"Melalui rebranding KA Taksaka menjadi kereta Hype Trip ini, KAI menyediakan menu makanan dan minuman yang disesuaikan dengan selera kaum milenia," jelasnya.

Didiek menambahkan, sejumlah menu kekinian yang banyak disukai kaum milenial dihadirkan dalam layanan KA Taksaka. Selain itu pada KA Hype Trip tersebut juga tersedia board game yang dapat dimainkan selama dalam perjalanan seperti flash card, jenga block, UNO card, dan ular tangga.

Seragam yang dipakai oleh kru KA juga didesain dengan unik bergaya milenial. Petugas Kondektur yang sebelumnya memakai jas, kini diganti dengan mengenakan rompi. Adapun petugas prama dan prami yang sebelumnya mengenakan seragam berwarna abu-abu, kini menggunakan jaket bomber serta topi untuk prama dan scarf untuk prami.

Livery bernuansa Hype Trip juga diterapkan pada interior dan eksterior kereta api. Livery yang terpasang di lokomotif dan kereta ini didesain dengan penuh warna. Di bagian interior juga terpasang tulisan-tulisan motivasi untuk menginspirasi dan memberikan semangat kepada para pelanggan.

Baca Juga:Tingkatkan Skill Digital, Ganjar Milenial Lampung Gelar Pelatihan Design Grafis dan Pengelolaan Medsos

"Pelanggan juga masih dapat memanfaatkan wifi gratis sepanjang perjalanan KA Taksaka dan layanan Entertainment On Board (EOB) berupa berbagai macam konten hiburan selama perjalanan. Dengan tersedianya Wifi gratis dan layanan EOB ini, pelanggan tetap dapat beraktivitas seperti bekerja, mengakses konten hiburan, dan berkomunikasi selama dalam perjalanan," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata (dinpar) DIY, Singgih Rahardjo mengungkapkan, layanan baru KA Taksaka tersebut bisa mendukung pemulihan ekonomi DIY pasca pandemi COVID-19. Apalagi DIY sebagai kota pendidikan akan didatangi kaum milenial.

"Ini harapan baru karena 50 persen wisatawan [di diy] kan milenial ya. Dengan hadirnya branding baru KA yang merupakan salah satu aksesibilitas jogja maka bisa jadi pilihan utama," paparnya.

Singgih berharap semakin banyak wisatawan milenial yang menggunakan moda transportasi KA. Sebab saat ini layanan KA sudah banyak mengakomodir kebutuhan kaum milenial.

"Saya kira ini jadi pilihan menarik untuk wisatawan milenial, apalagi saat ini BBM naik, tiket pesawat naik, ini bisa jadi pilihan hemat sekaligus cerdas," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini