Voice of Baceprot, Satu-satunya Band Metal Perempuan yang Tampil Cadas di JogjaROCKarta

VoB menyuarakan tentang maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa kaum perempuan.

Eleonora PEW
Minggu, 25 September 2022 | 17:49 WIB
Voice of Baceprot, Satu-satunya Band Metal Perempuan yang Tampil Cadas di JogjaROCKarta
Grup band Voice of Baceprot tampil di JogjaROCKarta 2022 di Tebing Breksi, Minggu (25/09/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Ada yang menarik dalam gelaran JogjaROCKarta 2022 hari kedua di Tebing Breksi, Prambanan, Minggu (25/09/2022). Voice of Baceprot (VoB) menjadi satu-satunya grup band metal perempuan yang tampil dalam festival musik ini.

Di hadapan ribuan pecinta musik rock, Firda “Marsya” Kurnia (Gitar dan Vocal), Widi Rahmawati (Bass) dan Euis Siti Aisyah (Drum) bermain cadas dengan lagu-lagu andalannya. VoB menampilkan lagu [Not] Public Proverty, PMS, Age Oriented, What's the Holy (Nobel) Today?, School Revolution, Chop Suey!, Killing The Name dan God Alow Me (Please) to Play Music'.

"Senang sekali bisa ke jogja dan tampil disini," ujar Firda disela aksinya.

Meski jadi satu-satunya band perempuan yang tampil, VoB tak lalu minder. Jam terbang mereka tampil di berbagai negara, mulai dari Bangkok hingga Jerman membuat penampilan ketiganya tak kalah dari band-band rock lain.

Baca Juga:Lepas Dahaga para Penonton JogjaROCKarta, SID Manggung Bareng Nora Alexandra di Tebing Breksi

Sebagai band yang mewakili perempuan dan generasi Z, pemilihan lagu grup band yang semua personelnya mengenakan jilbab dalam JogjaROCKarta kali ini pun tak jauh dari isu-isu perempuan maupun dunia pendidikan.

Sebut saja dalam lagu barunya yang berjudul "[Not] Public Proverty (NPP)". Dalam lagu baru yang diluncurkan 8 Maret 2022 yang bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional itu, VoB menyuarakan tentang maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa kaum perempuan.

Melalui lirik lagu tersebut, banyak perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual justru disalahkan. Apalagi dengan stigma dan budaya patriaki yang masih kental.

VoB sendiri dalam perjalanan bermusiknya memang menjadi semacam antitesa dari jamannya. Saat tiga remaja perempuan berjilbab asal Garut yang tiba-tiba muncul sebagai musisi beraliran hip metal funky pada 2014 silam. Berawal dari kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), ketiga pun ikut manggung di berbagai festival musik, mulai dari lokal hingga ke level internasional.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Tampil Beda dengan Nuansa Gunung Purba, JogjaROCKarta 2022 Guncang Tebing Breksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak