Sebut Konflik Pemilu 2019 Masih Ada, Cak Imin: Pendukung Jokowi dan Prabowo Masih Berantem

Pernyataan Cak Imin terkait konflik berkepanjangan akibat Pemilu 2019 lalu itu bukan tanpa dasar.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 28 September 2022 | 19:12 WIB
Sebut Konflik Pemilu 2019 Masih Ada, Cak Imin: Pendukung Jokowi dan Prabowo Masih Berantem
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyatakan bahwa konflik pada gelaran Pemilu masih ditemui hingga hari ini. Terkhusus saat pelaksanaan Pemilu 2019 lalu yang terus berlarut-larut.

"Konflik kompetisi menjadi perpecahan yang sangat mengkhawatirkan. Dulu pemilu tahun 2019 konfliknya sampai menghasilkan disparitas, pemisahan masyarakat yang sangat panjang," kata Cak Imin di Auditorium Fisipol UGM, Rabu (28/9/2022).

Pernyataan Cak Imin terkait konflik berkepanjangan akibat Pemilu 2019 lalu itu bukan tanpa dasar. Melainkan berdasarkan pada kesaksian langsung di lingkungan sekitarnya selama ini.

Ia mengaku melihat sendiri dua orang mubaligh yang merupakan tetangganya di Kemang, Jakarta Selatan, hampir setiap saat bersitegang sejak tahun 2019 lalu. Ketegangan keduanya bahkan berlangsung hingga hari ini.

Baca Juga:Viral Video Jenderal Moeldoko Jadi Imam Salat, Warganet: Sudah Dekat Pemilu, Lagu Lama Kemasan Baru?

"Itu mubaligh berantem, satunya pendukung Pak Jokowi (Joko Widodo), satunya pendukung Pak Prabowo (Subianto). Berantemnya sangat keras," ujarnya.

"Bahkan ketika Pak Prabowo sudah bergabung dengan Pak Jokowi di kabinetnya, masih berantem sampai hari ini," bebernya.

Cak Imin menyayangkan konflik yang masih terjadi itu. Mengingat pertengkaran itu berkaitan pula dengan SARA.

"Temanya (berantem) sungguh mengkhawatirkan. Temanya adalah tema suku, agama," ucapnya.

Berkaca dari peristiwa itu, Cak Imin memiliki komitmen untuk dapat berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu yang lebih berkualitas. Tanpa kemudian harus muncul polarisasi dan politik identitas khususnya pada 2024 mendatang.

Baca Juga:Beredar 'Tabloid Anies Baswedan' di Masjid, Apakah Melanggar Pemilu?

Kehadiran Cak Imin di UGM sendiri diketahui sebagai narasumber Fisipol Leadership Forum: Road To 2024. Sebelumnya acara tersebut juga pernah dihadiri oleh Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan kali ini, Cak Imin dihadirkan sekaligus untuk menjadi pemantik diskusi dalam proses bedah buku yang ia tulis berjudul 'Visioning Indonesia'. 

"Saya berharap politik kita ke depan benar-benar ya yang kalau kaya, kaya bareng, kalau hidup bahagia, bahagia semua untuk rakyat Indonesia. Jadi tema yang kita usung adalah bagaimana kalau kesejahteraan itu semuanya merasakan bukan hanya segelintir orang tapi seluruh rakyat Indonesia," tandasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak