SuaraJogja.id - Pameran Batik a la Mexicana resmi dibuka pada Kamis (29/9/2022) di Omah Budoyo, Yogyakarta. Pada -pameran kali ini ditampilkan hasil akulturasi karya batik dengan sentuhan Meksiko.
Pembukaan pameran ini dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Meksiko, delegasi G20, seniman, kurator, manager hotel, dan lainnya. Pembukaan ini bahkan dihadiri pemain biola Iskandar Widjaja, pemenang berbagai kompetisi internasional.
Pameran ini akan dibuka untuk umum hingga 4 Oktober 2022. Para pengunjung bisa menikmati beragam karya batik yang ditampilkan di dalam ruang galeri Omah Budoyo.
"Projek menggabungkan dua negara yang kami hadirkan tampil dengan unik karena memadukan kearifan lokal batik Yogyakarta dengan desain Meksiko yang memiliki karakteristik tersendiri," ungkap Warwick Purser, pemilik dari Omah Budoyo.
Baca Juga:Parade Kebaya Hari Batik Nasional, Ibu Negara Dijadwalkan Hadir di Solo
Pameran Batik a la Mexicana merupakan perpaduan budaya Meksiko dan Jawa. Desain Meksiko dengan karakteristik yang berani dan penuh warna ditafsirkan dengan terampil.
Koleksi yang dipamerkan dalam Pameran Batik a la Mexicana ini merupakan karya dari pembuat batik di desa-desa Bantul dan juga mahasiswa Meksiko yang belajar di Yogyakarta dengan beasiswa Darmasiswa.
Perpaduan inilah yang melahirkan karya-karya di dalam galeri mah Budoyo. Batik a la Mexicana menegaskan betapa perpaduan seni budaya dua negara membentuk ekspresi diplomasi budaya yang unik dan kuat.
Pameran ini dibuka dengan tujuan untuk memperkenalkan motif-motif Meksiko. Pameran Batik a la Mexicana ini adalah ekspresi budaya baru yang merupakan perpaduan antara Meksiko dan Jawa.
"Kami harap pameran ini bisa mengenalkan pada publik bahwa batik adalah proses. Untuk motifnya sendiri ada banyak cara untuk melestarikannya, salah satunya seperti mengawinkan dengan budaya lain, contohnya Meksiko," ungkap Prajnaputri selaku Penanggung Jawab Galeri Omah Budoyo.
Baca Juga:Menteri Erick Thohir Minta BUMN Bangun Ekosistem Buat UMKM