Senada, Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong berharap semua suporter sepakbola Indonesia dapat terlebih yang hadir dalam acara malam ini selalu berhubungan baik. Termasuk suporter Jateng dan DIY.
"Intinya kita sepakat ini suatu hal yg luar biasa, bagi suporter Jateng dan DIY, ini luar biasa bagi suporter Indonesia. Insya allah ke depan kita dari teman-teman Pasoepati akan menyetujui untuk persatuan dan kesatuan suporter Indonesia," tegas Maryadi.
Perwakilan BCS Zulfikar mengungkapkan bahwa tragedi Kanjuruhan Malang menjadi sebuah pukulan bagi semua pihak. Tidak terkecuali para suporter dan pecinta sepakbola Indonesia.
Untuk itu, kehadiran para suporter tim berjuluk Super Elang Jawa di Stadion Mandala Krida malam ini sebagai bentuk solidaritas itu. Dengan semangat persatuan demi menyukseskan doa bersama.
"Semoga jadi momentum. Kita bersyukur, dari kemarin hingga saat ini, ini organik dari teman-teman arus bawah yang sepakat dan sudah klik. Kita tinggal mengamini saja. Ke depan juga akan ada acara di Sleman, (Stadion) Maguwoharjo dan mengundang yang lain juga," ucap Zulfikar.
Sementara itu dari Paserbumi John Hendrik sangat berterima kasih atas terciptanya momen kebersamaan suporter ini. Walaupun memang masih dalam kondisi berduka namun semangat harus terus dikobarkan.
Perwakilan dari suporter Persiba Bantul itu berharap kesepakatan damai malam ini menjadi titik teralisasinya kedamaian-kedamaian lain di sepakbola Indonesia yang didambakan oleh semua pihak.
"Kami dari Paserbumi mendukung, sangat ingin tidak ada lagi kekerasan ataupun kematian di dalam sepakbola. Kita hanya ingin bersaudara di bawah bendera merah putih Indonesia," tutur John.