Serupa dengan apa yang dikemukakan pengelola jip wisata Merapi, pengelola jip Breksi menaikkan harga paket jip karena kenaikan harga BBM, biaya operasional maupun harga suku cadang termasuk ban.
Selama ini, Breksi memiliki 65 armada dan special trip. Seperti trip mengejar sunrise, Kampung Pitu, Gunung Api Purba Nglanggeran.
Usai menaikan harga trip, pengelola jip wisata Breksi berusaha untuk menambah pelayanan mereka kepada wisatawan. Yakni dengan cara menambah jalur trip, yang dinamakan Gupala: The Lost Village. Jalur baru ini sudah mulai dibangun atas masuknya permintaan untuk menambah jalur tanah selama trip.
"Target kami, pada 1 November besok jalurnya sudah bisa dilewati," kata dia.
Baca Juga:Tinggi Kubah Lava Gunung Merapi Bertambah Sekitar Satu Meter, Ini Penjelasan BPPTKG
Kholiq meminta wisatawan dapat memahami keputusan pengelola jip wisata menaikkan tarif layanan sebagai imbas kenaikan harga BBM itu. Terlebih, lewat koordinasi dengan biro wisata dan agen perjalanan, mereka juga sudah menaikkan jasa masing-masing.
Kholiq juga menyebut, konser Jogjarockarta yang digelar beberapa waktu lalu di Tebing Breksi, nyatanya dapat menjadi promosi yang luar biasa untuk destinasi wisata di Sambirejo tersebut. Melihat hal itu, pengelola terus meningkatkan potensi Breksi sebagai lokasi perhelatan berbagai kegiatan dan atraksi.
"Ke depan sudah banyak list konser, gatering, gala dinner, launching produk yang akan diadakan di Breksi," ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Intensitas Guguran Lava Gunung Merapi Menurun, Sepekan Hanya 7 Kali