Komdis PSSI Tindak Tegas Arema FC di Tragedi Kanjuruhan, Netizen: Terjun Bebasin ke Liga 2 Saja

Erwin Tobing akan menindak tegas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya

Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 06 Oktober 2022 | 18:27 WIB
Komdis PSSI Tindak Tegas Arema FC di Tragedi Kanjuruhan, Netizen: Terjun Bebasin ke Liga 2 Saja
Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing. (Instagram/@bolanusantara)

SuaraJogja.id - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin Tobing, akan menindak tegas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Erwin Tobing menegaskan jika pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada Arema FC sebagai bentuk hukuman akan kesalahan yang diperbuat. Selain itu Ketua Komdis PSSI tersebut menyatakan jika pihaknya tidak akan mematikan klub yang bersangkutan.

"Mereka sudah tidak bisa menjadi host sampai akhir kompetisi. Kami juga tak ingin mematikan klub, tapi mereka bersalah dan kami hukum," ungkap Erwin Tobing.

Sanksi yang diberikan di atas tak lepas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, yang mana telah menewaskan setidaknya 131 korban jiwa.

Baca Juga:Komdis PSSI Temukan 42 Botol Miras di Stadion Kanjuruhan, Warganet Ragu: Kasus Sambo Aja Dibikin Skenario Drakor

Tindakan tegas yang diambil oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mendapat respon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.

"Iya di luar negeri juga sanksinya gak sampai mematikan klub pada saat itu tapi sanksi mereka berat bukan sekedar uang. Contoh Liverpool disanksi gak boleh main di kompetisi Eropa," ungkap salah seorang netizen.

"Dengan degradasi ke liga 2 pun ga akan mematikan klub kalo alasannya seperti itu intinya orientasi nya adalah uang biarpun masih sedikit nominal nya di banding kelalaian panpel terlepas dari kearogansian aparat, kalau aparat saja dihukum pidana bukan lagi kode etik, harusnya panpel khususnya yg bertugas pegang kendali jalur evakuasi (pintu keluar) sudah lalai sehingga banyak korban yg ga bisa keluar ..ini bagian pidana juga bukan hanya sanksi administratif maupun larangan seumur hidup," sambung netizen yang lain.

"Wajar kalo hukumannya segitu. Karena itu bukan keributan antar suporter. Liat persebaya kemaren yg turun ke lapangan. Apa ada yg mati? Karena pihak keamanan nye masih manusiawi kaga ngeledakin gas aer mata di dalem arena stadion," kata netizen lainnya.

"Harusnya degradasi ke liga 3 biar mulai lagi dari awal.. itu tidak akan mematikan club tapi memberikan pelajaran bagi semua club agar lebih dewasa dan bijak dalam menerima kenyataan bahkan jika club dalam keadaan kalah dipertandingan derby sekalipun," ujar netizen lainnya.

Baca Juga:Daftar 10 Komandan Brimob yang Dihukum Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang, AKBP hingga Aiptu

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini