Stok Vaksin Bantul Nyaris Habis, Dinkes Bantul Masih Tunggu Pasokan

stok vaksin booster di Bantul mulai menipis

Galih Priatmojo | Wahyu Turi Krisanti
Jum'at, 07 Oktober 2022 | 09:14 WIB
Stok Vaksin Bantul Nyaris Habis, Dinkes Bantul Masih Tunggu Pasokan
Ilustrasi Vaksinasi Booster (sehatnegeriku.kemkes.go.id)

SuaraJogja.id - Ketersediaan vaksin booster di Dinas Kesehatan Bantul telah menipis. Bahkan sisa stok yang ada hanya dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi dalam satu hari.

Tercatat pada Kamis (6/10/2022) stok vaksin yang tersedia di Dinkes Bantul hanya tersisa 16 vial pfitzer atau setara sekitar 170 dosis. Sedangkan untuk tipe vaksin Covid-19 lainnya pun kosong.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi mengatakan stok vaksin yang hampir habis tersebut dikarenakan supply dari pemerintah pusat juga tidak banyak. Sebab, minat masyarakat untuk melakukan penyuntikan pun tidak melejit.

"Kita selalu update stok pemakaian, kalau pemakaian semakin sedikit supply pun akan diperhitungkan. Kalau kita cuma pakai sedikit-sedikit saja tidak mungkin pemerintah pusat kasih banyak," kata Agus, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga:Anggotanya Ditahan atas Kasus Penipuan, Ketua DPRD Bantul Menunggu Inkrah

Kendati demikian stok vaksin di fasilitas kesehatan lain dimungkinkan masih tersedia. Pihaknya pun telah mengirim laporan mengenai stok vaksin ini agar segera dipasok.

"Itu cuma disini, tapi kan di faskes atau Polres sebenarnya masih ada. Ini sudah dilaporkan mudah-mudahan segera ada stok vaksin dari provinsi," terangnya.

Pihaknya pun belum dapat memastikan kapan vaksin booster akan dipasok kembali. Saat ini ia masih menunggu mengenai hal tersebut.

"Insya Allah pemerintah segera merespon. Kalau ada pemberitahuan kapan pun itu pasti saya ambil," ujarnya.

Ia menambahkan antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksin meningkat disebabkan vaksin booster dijadikan syarat melakukan perjalanan serta syarat pencairan BLT sesuai surat edaran yang telah diterbitkan Pemerintah Kabupaten Bantul.

Baca Juga:Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Bupati Bantul Terbitkan SK Siaga Darurat

"Masyarakat itu memang tergerak vaksin karena ada syarat, bukan kebutuhan untuk memproteksi," pungkasnya.

Berita Terkait

IG terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menjadi sasaran amukan massa warga dusun tempatnya tinggal.

jogja | 12:00 WIB

Anak bungsu Sri Sultan tersebut ditemani Gusti Hemas yakni ibundanya.

jogja | 17:00 WIB

Jembatan Kretek Il yang terdiri dari empat lajur dan dua arah ini juga dilengkapi dengan jalur sepeda dan pejalan kaki.

jogja | 15:32 WIB

Peran KUR sangat penting dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

bisnis | 15:17 WIB

Jumat pagi, Ratusan warga rela berdesak-desakan berebut sembako dan kaus yang dibagikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara peresmian Kretek II di Kalurahan Parangtritis.

jogja | 11:17 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak