Jalan ke Sendangsono Tertutup Longsor, Tagana Kulon Progo Ungkap Masih Ada tanah Bergerak

tim Tagana masih melakukan pendataan di lapangan.

Eleonora PEW
Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:24 WIB
Jalan ke Sendangsono Tertutup Longsor, Tagana Kulon Progo Ungkap Masih Ada tanah Bergerak
Ilustrasi longsor (Shuttestock).

SuaraJogja.id - Akses jalan menuju tempat ziarah Sendangsono Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, tertutup material longsor. Taruna Siaga Bencana Kabupaten Kulon Progo pun menginformasikan, kondisi ini belum dapat dievaluasi karena hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kulon Progo Ibnu Wibowo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan saat ini, tim Tagana masih melakukan pendataan di lapangan terkait titik-titik potensi longsor dan kerusakan akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Kalibawang dan Samigaluh.

"Saat ini, akses jalan menuju tempat ziarah Sedangsono ditutup karena ada material longsor," kata Ibnu.

Ia mengatakan tim Tagana belum dapat melakukan evaluasi material tanah longsor yang menutup akses jalan menuju Sendangsono. Hal ini karena masih terjadi hujan dengan skala sedang dan tanah masih bergerak yang berpotensi masih ada longsor susulan.

Baca Juga:Pengasuh Panti Asuhan di Kulon Progo Cabuli Anak di Bawah Umur, Aksi Bejatnya Dilakukan Selama Dua Tahun

"Kami masih belum melakukan evakuasi karena kami mengutamakan keselamatan masyarakat dan petugas. Saat ini kondisi masih hujan," katanya.

Lebih lanjut, Ibnu mengatakan ada sedikitnya 10 rumah warga di Samigaluh dan Kalibawang yang terkena material longsor.

"Titik longsor di Kalibawang dan Samigaluh belum terdata secara detail. Saat ini, petugas baru menuju lokasi. Ada beberapa titik longsor yang menutup jalan sehingga menutup jalan," katanya.

Dia mengatakan ada titik longsor menutup jalan Purwoharjo, Samigaluh, belum bisa dibuka atau diakses. Begitu juga jalan akses dari Sendangsono menuju Suroloyo juga beberapa titik longsor yang menutup akses jalan.

"Saat ini, petugas mulai mengevaluasi tanah longsor dan pohon tumbang yang bisa ditangani dan dijangkau petugas," katanya.

Baca Juga:Longsor Menerjang Rumah Warga Desa Gunungwuled di Purbalingga

Sementara itu, Ketua Tagana Girimulyo mengatakan petugas Tagana di wilayah utara posisi siaga. Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kulon Progo sisi utara sejak 11.00 WIB.

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada. Bila hujan deras dengan intensitas tinggi dengan durasi lama, segera mengungsi ke tempat aman," katanya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini