SuaraJogja.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke rumah seniman sekaligus budayawan Yogyakarta Butet Kartaredjasa di Bantul, Minggu (16/10/2022). Ada banyak hal yang diperbincangkan Ganjar dengan seniman-seniman di Jogja kali ini.
"Lha wong ya Jogja itu tempat seni budaya, kumpul-kumpul, mesti regeng. Ada ngopi ada makan, cerita sembarang kalir. Gojek kere," kata Ganjar ditemui awak media di rumah Butet.
Ganjar mengaku selama 11 tahun di Jogja juga merupakan pengagum para seniman tersebut. Namun memang saat itu ia tidak mengenal mereka.
"Dulu kan artis top, ya sekarang juga masih top, kita waktu delok (lihat) keren banget. Kemudian kalau tampil pas Gandrik itu kakang adi podo kenthire (kakak adik sama gilanya) gitu kan, tampil begitu, sama bapaknya almarhum itu juga luar biasa. Jadi pengagum sekarang boleh main ke tempatnya," tuturnya.
Baca Juga:Hasil Rakerwil, DPW PAN NTT Sepakat Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
Disampaikan Ganjar banyak hal yang dibicarakan dalam kunjungannya kali ini. Mulai dari lukisan hingga buku.
"(Bahas) Lukisan, tadi ada yang gambar wajah saya dan kasih buku. Skets gambar macan, dikendalikan, (artinya) ngerem keserakahan. Ini loh seniman ngomong kayak gitu ngerem keserakahan, dua kata tapi kan maknanya tinggi sekali," ujarnya.
"Ini yang Jogja selalu ngangenin karena banyak petuah-petuah, sinyal-sinyal, simbol-simbol, sanepo-sanepo yang sangat filosofis. Jadi tidak semua dengan akal tapi dengan rasa, sangar nggih," sambungnya.
Sementara itu, Butet Kartaredjasa menuturkan kedatangan Ganjar ke rumahnya itu hanya dipenuhi oleh obrolan ringan. Tidak ada pembicaraan yang terlalu serius dalam pertemuan Ganjar dan para seniman di rumahnya kali ini.
"Dolan, ora sowan, rumangsamu opo, dukun po piye. (Yang dibicarakan) gojek, full gojek. Hanya bercanda karena kumpul semua kawan-kawan seniman, aktivis, hampir semua kenal secara pribadi dengan mas Ganjar," kata Butet.
Baca Juga:Survei LSP : Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Atas Ganjar Pranowo dan Anies
Diungkapkan Butet, semua yang hadir di rumahnya kali ini merupakan aktivis '98. Sehingga mereka sudah mengenal Ganjar ketika mahasiswa dulu.
Ditanya apakah ada perbincangan soal 2024 ke depan, Butet menegaskan tidak ada ke arah sana. Semua hanya penuh dengan canda.
"Jadi betul-betul bercanda, kepingin dolan karena dia tahu bojoku (istriku) kalau masak enak. Nek neng warung bu ageng wes terlalu publik. Nah ini karena kenal pribadi ya neng omah wae. Hanya bercanda, ngobrol bercanda, gojek kere pokoke," tuturnya.