Jalan di Piyungan Amblas, Polres Gunungkidul Siapkan 3 Jalur Alternatif Ini Dari Wonosari Menuju Jogja

jalur Jogja-Wonosari untuk sementara sedang terganggu lantaran adanya lajur yang amblas

Galih Priatmojo
Minggu, 30 Oktober 2022 | 18:10 WIB
Jalan di Piyungan Amblas, Polres Gunungkidul Siapkan 3 Jalur Alternatif Ini Dari Wonosari Menuju Jogja
Petugas berjaga di lokasi longsor yang berada di ruas Jalan Jogja Wonosari Km 17 Bukit Bintang, Pedukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul. (Dokumentasi: Polres Bantul).

SuaraJogja.id - Polres Gunungkidul merekayasa lalu lintas jalur Jogja-Wonosari, karena separuh badan jalan di wilayah Piyungan amblesdan tidak bisa dilewati kendaraan arah Wonosari-Jogja.

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta, Minggu, mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Gunungkidul dan Bantul, menyebabkan jalur Jogja-Wonosari, tepatnya di wilayah Piyungan ambles pada Sabtu (29/10), sehingga polres membuat beberapa skenario rekayasa lalu lintas.

"Kami sudah menyiapkan beberapa skenario rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalur Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di wilayah Piyungan," kata Purwanta.

Ia mengatakan rekayasa khususnya dilakukan untuk arus dari Wonosari menuju Yogyakarta.

Baca Juga:Pembangunan Rumah Digital di Kelurahan Mertelu Gunungkidul: Wadah Promosi UMKM dan Sarana Belajar Anak

Rekayasa tersebut memanfaatkan jalur alternatif yang menuju Gunungkidul, baik melalui Bantul dan Klaten (Jawa Tengah). Ada 3 jalur alternatif yang dimanfaatkan untuk pengalihan arus. Antara lain, lewat Jalur Sambeng-Cawas di Klaten bagi kendaraan dengan muatan lebih dari 30 ton.

Sedangkan bagi kendaraan yang hendak menuju Bantul diarahkan lewat Jalur Getas (Playen)-Dlingo dan Jalur Panggang-Siluk. Dua jalur ini akan tembus di Imogiri, Bantul.

"Dua jalur ini diperuntukkan bagi kendaraan roda dua dan empat jenis pribadi. Sedangkan bus pariwisata serta truk muatan di bawah 30 ton tetap diarahkan lewat Jalan Yogyakarta-Wonosari dengan sistem buka-tutup," katanya pula.

Sementara itu, relawan yang turut mengatur arus kendaraan di titik longsor, Ferdianzah mengatakan longsor sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Namun pada Sabtu (29/10), longsornya menjadi semakin lebar.

Akibatnya, arus kendaraan pun tersendat sejak semalam. Terutama dari arah Wonosari menuju Yogyakarta, di mana masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga:8 Wisata Alam Hidden Gem Khas Gunungkidul, Cocok Buat Kamu yang Berencana Healing di Akhir Pekan!

"Polres Gunungkidul memberlakukan sistem buka tutup, dan kami membantu supaya arus lalu lintas berjalan lancar," katanya lagi. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini