SuaraJogja.id - Komitmen Elkan Baggott saat menjalani proses naturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) sempat diragukan oleh para netizen.
Tak sedikit dari mereka yang beranggapan bahwa pemain kelahiran Thailand berdarah Indonesia tersebut bersedia di naturalisasi karena hanya ingin tampil di ajang Piala Dunia U-20.
Hal senada juga muncul belakangan ini menyusul beberapa nama pemain yang akan dinaturalisasi guna memperkuat kedalaman Timnas Indonesia U-20 saat berlaga di ajang Piala Dunia tahun depan.
Ada sejumlah tudingan yang muncul akhhir-akhir ini terhadap beberapa pemain yang akan dinaturalisasi di Indonesia antara lain. pertama tidak laku di negaranya. Kedua dijadikan bisnis serta ketiga ingin tampil di Piala Dunia U-20 untuk mendongkrak popularitas.
Baca Juga:Shin Tae-yong Sesalkan Satu Hal Jelang Laga Timnas Indonesia U-19 vs Moldova, Apa Itu?
"Sekarang tidak perlu baper dengan narasi-narasi seperti itu, Elkan Baggot contohnya, dulu dikatain cuma mau Piala Dunia, nyatanya bersedia jadi cadangan di AFF dan ikut bantu Indonesia lolos Piala Asia! Professional!" Tulis akun Instagram @hantamfootball.
"Pemain keturunan era STY sudah terbukti professionalitas dan kecintaannya pada Indonesia, sementara lokal pret sudah terbukti banyak bacotannya yang tidak memberi perubahan ke sepakbola kita, apalagi lokal pret rata2 senior juga yang belum upgrade pemikirannya, contoh yang upgrade ya coach Indra. jadi jangan kepanasan sama ocehan lokalpret guys, memang jago ngocehnya jadi senyumin aja," lanjutnya.
Postingan tersebut lantas dibanjiri komentar dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang setuju akan postingan akun Instagram @hantamfootball.
"Dulu Irfan Bachdim, Lilipaly dan Beto lebih mati-matian di atas lapangan dalam membela timnas Indonesia daripada pemain lokal Indonesia sendiri," balas salah seorang netizen.
"Justru kalau ada persaingan antara pemain lokal dan naturalisasi itu bagus untuk memicu pemain lokal kita biar tambah semangat ngasah skill nya. Jadi generasi berikutnya itu hanya pemain lokal yang mental nya kuat dan mampu bersaing lah yang masuk timnas bukan yang gaya gaya an aja," sambung netizen yang lain.
Baca Juga:Alasan Qatar Ngebet Jadi Tuan Rumah Perhelatan Olahraga
"Budaya dimanja memang sangat kental. Ngambek dan iri adalah nomor satu," sindir netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia