Jalur Jogja-Wonosari yang Longsor Mulai Diperbaiki, Ditargetkan Satu Bulan Selesai

Disampaikan Anna, saat ini satker tengah memulai perbaikan jalan yang ambles itu secara bertahap.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 01 November 2022 | 19:10 WIB
Jalur Jogja-Wonosari yang Longsor Mulai Diperbaiki, Ditargetkan Satu Bulan Selesai
Petugas berjaga di lokasi longsor yang berada di ruas Jalan Jogja Wonosari Km 17 Bukit Bintang, Pedukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul. (Dokumentasi: Polres Bantul).

SuaraJogja.id - Sebagian ruas Jalan Jogja Wonosari KM 17 Bukit Bintang, tepatnya di Pedukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul longsor pada Sabtu (29/10/2022) malam. Amblesnya jalan tersebut diduga dari retakan yang sebelumnya telah muncul di sekitar lokasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Anna Rina Herbranti menuturkan saat ini sudah ada komunikasi lebih lanjut perihal perbaikan jalan tersebut. Perbaikan itu akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja (Satker) PJN yang ada di Jogja.

"Sudah ada komunikasi, di sini ada satker-nya yang memperbaiki," kata Anna saat dihubungi awak media, Selasa (1/11/2022).

Disampaikan Anna, saat ini satker tengah memulai perbaikan jalan yang ambles itu secara bertahap. Mengingat longsoran di jalan nasional itu cukup besar.

Baca Juga:Jalur Jogja-Wonosari Alami Longsor, Dishub Bantul Kirim Surat ke Kementerian PUPR dan Satker PJN

"Iya [sudah mulai] mereka lagi [mengerjakan] bertahap lah. Ya karena yang longsor cukup panjang itu 39 meter, lebarnya 2 meter, tingginya 6 meter kira-kira," tuturnya.

Ia menyebut perbaikan dimulai dengan membangun dinding penahan tanah di sekitar lokasi tersebut. Terkait dengan target penyelesaian sendiri, kata Anna, diperkirakan bisa dilakukan selama satu bulan.

"Jadi mereka sekarang sedang memperbaiki itu dengan membangun dinding penahan tanahnya dibangun dengan konstruksi beton," ungkapnya.

Diharapkan akhir November, ruas jalan yang longsor tersebut sudah diperbaiki kembali.

"Kira-kira satu bulan. Kalau sekarang dimulai ya November akhir ya selesainya," ucapnya.

Baca Juga:Pasca Longsor Cadas Pangeran, Polres Sumedang Sebut Jalan Tol Cisumdawu Segera Dibuka

Sebelumnya diberitakan, peristiwa tanah longsor kembali terjadi di wilayah Bantul. Kali ini kondisi tanah yang ambles itu terjadi pada sebagian ruas Jalan Jogja Wonosari Km 17 Bukit Bintang.

Hal itu dibenarkan oleh Kasatlantas Polres Bantul Iptu Fikri Kurniawan. Ia kenyebut bahwa tanah longsor itu tepatnya terjadi di Pedukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul.

Longsornya sebagian jalan tersebut terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam kemarin. Amblesnya jalan tersebut diduga dari retakan yang sebelumnya telah muncul di sekitar lokasi.

"Amblasnya ruas jalan karena diduga terjadi retakan di lokasi tersebut dan mengakibatkan seperempat badan jalan terputus," kata Fikri saat dikonfirmasi awak media, Minggu (30/10/2022).

Polisi masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Garis polisi juga dipasang di lokasi longsornya tanah tanah tersebut.

Hal itu guna memastikan keamanan pengendara yang melewati ruas jalan tersebut. Pihaknya juga menerapkan rekayasa lalu lintas untuk memecah kemacetan.

"Untuk sementara ini kami menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut. Sebagai antisipasi potensi bahaya dan mengurangi beban jalan," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Fikri mengimbau pada semua pengendara untuk dapat lebih bersabar. Terlebih bagi mereka yang hendak melintasi ruas jalan Jogja - Wonosari.

Mengingat saat ini tengah diterapkan skema buka tutup tadi. Untuk lebih mengurai penumpukan kendaraan, kata Fikri, masyarakat bisa mencari rute lain untuk menuju ke Gunungkidul maupun ke arah Jogja.

"Kami imbau masyarakat yang akan melewati jalur Jogja Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara. Serta dapat juga gunakan jalur alternatif lain melalui jalur wilayah Dlingo," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak