SuaraJogja.id - Bunga Citra Lestari atau BCL tengah mendapat sorotan dari warganet karena diisukan tengah hamil. Seakan tak menanggapi berita tersebut, pelantun lagu “Sunny” belum lama ini mengunjungi makan mendiang Suaminya Ashraf Sinclair.
Dalam video singkat tersebut, BCL memakai baju putih dan kerudung berjalan menuju makam suaminya.
BCL terlihat membawa bunga tabur dalam keranjang yang dibawanya, BCL menaburkan bunga tersebut di makan suaminya.
Tidak hanya itu, ibu dari Noah Sinclair ini juga menaruh beberapa kuntum bunga mawar di atas makam suaminya.
Setelah menaburkan bunga dan meletakkan mawar, BCL mengirimkan doa di samping makam suaminya.
Dalam unggahan tersebut, Bunga Citra Lestari menuliskan pesan haru untuk mendiang suaminya. Ternyata hari tersebut merupakan hari anniversary.
Bunga Citra Lestari mengungkapkan jika suaminya masih di hatinya meskipun keduanya dipisahkan oleh dunia yang berbeda.
“14 years ago, we made a promise to always love each other.. Today, eventho we are in a different world, and life has been different for me here.. But you will forever be in my heart.. Happy Anniversary,”
Melihat unggahan tersebut, banyak warganet yang berkomentar di Instagram.
Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Makam Suami, BCL Tepis Isu Hamil dan Pacaran dengan Duda
“Al Fatihah… sending love to you BCL,” tulis salah satu warganet.
“Sosok yg tak akan tergantikan di hati unge Semoga jodoh dunia akhirat kalian,” tulis komentar salah satu warganet.
“Cinta BCL buat Ashraf luar biasa,” komentar warganet di Instagram.
“BCL sesayang itu sama ashraf dan fokus membesarkan anaknya malah buat gosip yg berdosa banget, tetap sabar dan tabah kak unge,” tulis warganet lainnya.
“Rindu yang tak akan pernah habis. Alfatihah for him. And AlFatihah for you too, so your soul will be grant with strength and faith to keep going on, even without him by your side now. Kuat ya kak,” tulis warganet di kolom komentar.
Unggahan video BCL mengunjungi makam suaminya saat anniversary ini lantas mendapatkan lebih dari 200 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini