Butuh 300 Tahun untuk Terurai, BRI Inisasi Program "BRI Peduli Penanganan Limbah Masker Non Infeksius"

Limbah tersebut disulap menjadi pot yang memiliki nilai ekonomis.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 09 November 2022 | 19:00 WIB
Butuh 300 Tahun untuk Terurai, BRI Inisasi Program "BRI Peduli Penanganan Limbah Masker Non Infeksius"
Tempat pengumpulan masker (Drop Box) bekas. (Dok: BRI)

Sugeng sangat mengapresiasi peran dari masyarakat yang sadar akan pentingnya mengelola limbah masker. Banyak masyarakat di seluruh Indonesia mengirimkan limbah masker ke Yayasan, yang berlokasi di Jl. Binamarga 2 Blok C No 31, Kel. Baranangsiang, Kec. Bogor Timur, Kota Bogor.

“Secara keseluruhan masyarakat kita ini sangat baik dan antusias, mereka men-support program kami, jumlahnya ribuan orang mengirimkan maskernya ke kami dari seluruh Indonesia, luar biasa terharu banyak respon dari masyarakat. Limbah masker tersebut kemudian dicetak menjadi pot. Hasil dari produksi limbah masker berupa pot tanaman tersebut disumbangkan ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi bagaimana mencintai lingkungan”, pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini