Sate, Soto dan Siasat Para Pejuang di Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia

Kuliner sate dan soto ternyata punya andil besar selama masa revolusi kemerdekaan Indonesia

Galih Priatmojo
Kamis, 10 November 2022 | 10:00 WIB
Sate, Soto dan Siasat Para Pejuang di Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia
Ilustrasi kuliner sate dan soto di masa revolusi kemerdekaan. [Suarajogja.id / Ema Rohimah]

"Sate ayam 50 tusuk," perintah yang pertama kali keluar dari bibir Soekarno setelah resmi diangkat sebagai Presiden kepada si tukang sate.

Ilustrasi sate - (Unsplash/@akharis)
Ilustrasi sate - (Unsplash/@akharis)

Dalam mukadimah Azimat gagasan Soekarno yakni Mustika Rasa, juga sempat disebut bagaimana sang proklamator begitu menggemari kuliner sate.

Saat ibu kota berpindah ke Yogyakarta, Soekarno banyak turut campur dalam urusan dapur untuk melancarkan siasat diplomasi meja makannya. Dari sekian menu kuliner nusantara, sate menjadi salah satu yang masuk daftar menu wajib dihidangkan untuk para tamu-tamu asing.

Peran sate sebagai bagian dari taktik kamuflase perjuangan Indonesia selain diterapkan oleh Soekarno nyatanya juga pernah pula dipraktikan oleh para pejuang di Yogyakarta.

Baca Juga:10 November Hari Apa? Pecahnya Pertempuran Besar, Surabaya Hancur Lebur, Ribuan Jiwa Melayang, Hari Pahlawan Ditetapkan

Kisah ini dilakukan oleh sekumpulan pejuang Yogyakarta saat meletus Agresi Militer II. Untuk mengelabuhi sergapan para serdadu Belanda, para pejuang menyusun strategi perjuangan lewat kedok warung sate yang letaknya di kawasan Gamelan Kidul, Kraton.

Para pejuang termasuk di antaranya Sri Sultan Hamengku Buwono IX kerap berkunjung ke rumah tersebut dengan berpura-pura jajan sate. Tetapi di balik itu mereka saling berkomunikasi menyusun strategi untuk menumpas penjajah Belanda.

Kekinian rumah yang berkedok warung sate tersebut didirikan monumen serta patung seorang pejuang yang membawa bambu runcing sebagai penghormatan para pahlawan.

Nah, tak beda dengan sate, kuliner soto ternyata juga turut mengiringi para pejuang selama masa revolusi.

Disarikan dari catatan Denys Lombard dalam Buku Bagian II Nusa Jawa: Silang Budaya, soto merupakan aplikasi turunan dari makanan China yang asal katanya Jao To. Sementara menurut Russel Jones dalam Loanwords in Indonesian-Malay soto berasal dari kata Shao Du.

Baca Juga:Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Pahlawan, Lakukan Pada Tanggal 10 November

Jejak soto disebut masuk ke tanah Jawa khususnya sekitar abad ke-19 melalui jalur perdagangan di pesisir utara terutama di Kudus yang kemudian bergerak ke Semarang, Pekalongan hingga mendarat ke Lamongan dan Surabaya.

News

Terkini

LPP Garden Hotel Yogyakarta Hadirkan Promo Menarik selama bulan Ramadhan.

Lifestyle | 13:06 WIB

Luxrime gandeng komunitas difabel untuk membuat pertunjukan seni yang memukau.

Lifestyle | 12:58 WIB

berikut jadwal imsakiyah untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya

News | 11:36 WIB

Kasus klitih di Jogja kembali meningkat

News | 10:58 WIB

sejumlah remaja diamankan di Gamping diduga akan lakukan perang sarung

News | 10:09 WIB

kejadian diduga klitih di Bumijo viral di media sosial

News | 09:39 WIB

Qhomemart gelar beragam kegiatan sambut datangnya bulan Ramadhan

News | 14:35 WIB

Guna memastikan ketersediaan bahan pangan tetap terjaga, Pemkot Jogja bekerja sama dengan beberapa daerah.

News | 14:26 WIB

ihaknya khawatir imbauan Presiden Jokowi terkait dengan larangan menggelar buka bersama dapat berpengaruh pada tingkat reservasi ke depan.

News | 12:42 WIB

pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama pada bulan suci Ramadan 1444H agar ditiadakan.

News | 12:38 WIB

Pemda tidak mempermasalahkan larangan buka bersama di tingkat pejabat.

News | 12:35 WIB

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

News | 11:49 WIB

informasi yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, ada sejumlah kasus ancaman kebebasan pers yang dialami media saat meliput penutupan patung Bunda Maria

News | 19:58 WIB

pada 2023 diperkirakan ada 4,78% atau 5,8 juta orang pemudik akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta di musim mudik lebaran

News | 16:26 WIB
Tampilkan lebih banyak