"Semoga musik dangdut dipatenkan di Indonesia, jadi enggak cuma musik-musik tradisional dan smeoga dangdut bisa menjadi karakter sendirilah buat musik Indonesia," tambah Zulian.
Tak ketinggalan, sebagai pakar, Irfan juga punya harapan tersendiri untuk musik dangdut koplo.
"Saya selalu kagum dan takjub dengan penulisan lagu dangdut. Fenomena sosial, apa pun itu, kalau kita telusuri, pasti ada lagu dangdutnya, dari kemiskinan, perceraian, hubungan asmara, sampai fenomena "telolet". Kalau terjadi dialog dengan masyarakat, kritik, dan segala macam, kita bisa mengharapkan hal baru dari sana. Saya enggak menganggap itu sebagai pembungkaman atau pendisiplinan. Ini hanya dialog yang nantinya bisa memunculkan topik yang baru," tutup Irfan.
Baca Juga:Kehilangan iPhone 13 Pro Max, Farel Prayoga: iPhone Enak, Gampang Kalau Dicari