SuaraJogja.id - Kabar kurang sedap datang dari pelayanan di Puskesmas Berbah, seorang perawat disebut telah menolak pasien kecelakaan yang datang untuk meminta pertolongan ke sana.
Kabar itupun disayangkan sejumlah pihak, bahkan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo minta maaf setelah kabar itu viral di media sosial. Ia meminta agar prosedur pelayanan di Puskesmas Berbah segera diperbaiki.
Terpisah, Menko PMK Muhadjir Effendy kemarin mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor di Gunungkidul. Kedatangannya sebagai respon prihatin atas insiden atap di sekolah tersebut yang roboh hingga menewaskan seorang siswa.
Kedatangannya sekaligus menjadi saksi pemberian bantuan kepada korban ambruknya atap roboh dari Kementerian Sosial.
Berikut kabar jogja hari ini.
1. Kunjungi SD Muhammadiyah Bogor Playen, Muhadjir Effendy Ingatkan Sekolah untuk Libatkan Ahli Pembangunan Gedung
![Menko PMK, Muhadjir Effendy saat mendatangi SD Muhammadiyah Bogor, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY, Senin (14/11/2022). [Kontributor Suarajogja.id/ Julianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/14/50255-muhadjir-effendy.jpg)
Diiringi guyuran hujan yang cukup deras, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi SD Muhammadiyah Bogor Playen, Senin (14/11/2022) sore. Dia meminta agar perbaikan atap yang roboh untuk dipercepat.
Di tengah guyuran hujan, Muhajir kemudian masuk ke ruangan yang atapnya ambruk di lantai 2. Didampingi sejumlah tokoh Muhammadiyah setempat, Muhadjir mencermati bangunan yang atapnya roboh tersebut.
2. Bekerjasama dengan UAD, SD Muhammadiyah Bogor Playen Berikan Trauma Healing ke Siswa Korban Atap Ambruk di Gunungkidul