SuaraJogja.id - Ibu Negara, Iriana Jokowi menjadi sorotan masyarakat karena unggahan meme dari akun @koprofilJati yang diduga bermuatan merendahkan.
Meme itu menggambarkan kebersamaan Iriana Jokowi dengan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee dengan disertai tulisan yang diduga kurang tepat.
"Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya."
Kedua anak Iriana Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming merespon cuitan tersebut. Akun @koprofilJati itu pun menghapus meme tersebut setelah banyak orang menilai merendahkan Iriana Jokowi.
"Sorry, gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap sy merendahkan org di gmbr tsb," tulis akun @koprofiljati.
Kaesang Pangarep kembali membalas cuitan tersebut, "Lha terus maksudmu gimana?" Gibran pun ikut membalas cuitan penjelasan netizen itu, "Salah paham?"
Setelah itu, terungkap sejumlah fakta dari peristiwa tersebut.
1. Pemilik akun @koprofiljati seorang Komikus
Pemilik akun @KoprofilJati merupakan seorang komikus bernama Kharisma Jati. Karyanya berjudul Anak Kos Dodol Dikomikin dan God You Must Be Joking.
Baca Juga:CEK FAKTA: Beredar Video Penghina Iriana Jokowi Diduga Kharisma Jati Sudah Ditangkap, Benarkah?
2. Komikus Kontroversial
Komiknya dianggap melanggar norma susila karena menampilkan seorang perempuan yang meminta dipuaskan hasrat seksualnya kepada anak-anak.
Komik tersebut mendapatkan berbagai reaksi keras di atara komunitas komik dan netizen Indonesia.
3. Minta Maaf melalui Akun Facebooknya
Setelah ramai jadi sorotan hingga trending, belakangan Kharisma Jati minta maaf secara terbuka kepada Iriana Jokowi dan seluruh keluarga besar Presiden Republik Indonesia.
"Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan," tulisnya di akun Facebook.
"Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan,"tulisnya.
4. Siap Menerima Sanksi Hukuman
Kharisma Jati menyatakan siap untuk menghadapi segala hukuman atau tuntutan hukum karena cuitannya tersebut. Ia menuliskannya di akun FBnya
"Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal," tulisnya.
5. Tolak Meminta Maaf ke Warganet
Akun Kharisma Jati menyatakan ia tidak meminta maaf kepada warganet yang telah menghujatnya. Permintaan maafnya hanya ia tujukan kepada Iriana Jokowi beserta keluarga.
Menurutnya, framing, fitnah, dan ujaran kebencian dari warganet hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan.
"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka," tulisnya.
Kontributor : Ismoyo Sedjati