Kasus Penipuan Masuk CPNS oleh Oknum Anggota DPRD Bantul Berakhir Restorative Justice, Apa Pertimbangannya?

kasus penipuan masuk CPNS yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD Bantul berakhir dengan restorative justice

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 24 November 2022 | 19:10 WIB
Kasus Penipuan Masuk CPNS oleh Oknum Anggota DPRD Bantul Berakhir Restorative Justice, Apa Pertimbangannya?
Ilustrasi penipuan. [ANTARA]

"Karena kami juga tidak bisa tahu satu per satu siapa-siapa yang mungkin ditipu atau digelapkan. Jadi kalau merasa menjadi korban silakan untuk datang ke kami membuat laporan polisi dan kami akan tindak lanjuti," tandasnya.

Diketahui bahwa peristiwa penipuan ini terjadi pada medio 2018 hingga 2019. Modus operandi tersangka sendiri adalah menawarkan untuk bisa membantu dan meloloskan korban agar dapat masuk dalam seleksi CPNS atau PPPK Pemkab Bantul tahun 2019.

Namun dalam perjalanannya para korban akhirnya telah menjalin kesepakatan dengan tersangka. Dalam hal ini uang atau kerugian mereka akhirnya dikembalikan secara utuh hingga korban mencabut laporannya.

Penghentian penyidikan atau restorative justice sendiri tercatat dilakukan pada 15 November 2022. Dengan sudah didasari oleh beberapa syarat.

Baca Juga:Pelaku Penipuan Website Palsu Penjualan Tiket Formula E 2022 Ditangkap Setelah Untung Miliaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak